logo-pmjnews.com

Suara Pilkada

Rabu, 13 Oktober 2021 06:45 WIB

Jelang Tiga Hari Penutupan, Jawa Barat di Ambang Juara Umum PON XX Papua

Editor: Ferro Maulana

PON XX Papua. (Foto: Dok Net)
PON XX Papua. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Kontingen atlet Jawa Barat masih merajai daftar perolehan medali PON Papua menjelang tiga hari penutupan. 

Perolehan medali emas Jabar terpaut jauh dari para pesaingnya, menyebabkan mereka sudah di ambang untuk kembali menjadi juara umum.

Menurut data dari situs resmi Panitia Besar PON XX Papua sampai Rabu (13/10/2021) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Jabar sudah mengumpulkan 108 emas, 87 perak, 97 perunggu. 

Kemudian, kontingen Jatim membuntuti di posisi kedua dengan perolehan 97 emas, 79 perak, 70 perunggu.

DKI Jakarta masih tetap berada di urutan ketiga dengan raihan 90 emas, 74 perak, 85 perunggu. 

Adapun tuan rumah Papua yang mengoleksi 78 emas, 50 perak, 84 perunggu menempati peringkat keempat.

Secara keseluruhan hingga sekarang sudah 575 keping emas yang terdistribusi kepada 30 provinsi (kontingen) dari total 681 nomor pertandingan. 

Artinya, ada empat provinsi yang belum mendapatkan medali emas hingga pekan terakhir PON Papua. Antara lain, Papua Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Dalam tiga hari tersisa perlombaan masih ada 106 keping emas yang diperebutkan dari sejumlah cabang olahraga. 

Kontingen Jabar agaknya juga semakin dekat mewujudkan target merebut kembali gelar juara umum PON secara beruntun (back to back).

Sejak PON 2000, belum pernah ada provinsi yang mampu merebut gelar juara umum pesta olahraga nasional empat tahunan ini secara beruntun. 

Dan, Jabar bisa menjadi yang pertama mencatat sejarah juara dua kali beruntun PON setelah era Orde Baru berakhir.

Selama beberapa hari terakhir perlombaan PON Papua, kontingen Bumi Pasundan secara konsisten mampu menjaga keunggulan dari Jatim sebagai pesaing terdekat.

Sepanjang pertandingan pada Selasa (12/10/2021), kontingen Jabar sukses mendulang medali emas, di antaranya dari pencak silat (3), renang (4), paralayang (2), voli indoor (2), dan menembak (1).

Sementara kontingen Jatim yang berupaya menggusur dominasi Jabar berhasil mendapatkan tambahan medali emas dari paralayang (6), karate (2), renang (2), loncat indah (1), gulat (1), dan layar (1).

Selanjutnya, DKI Jakarta tidak dominan pada cabang olahraga tertentu dan memperoleh tambahan medali terbanyak dari layar (2) dan pencak silat (2). 

Selebihnya seperti atletik, karate, kempo, renang, dan loncat indah menyumbang masing-masing sekeping medali emas.

BERITA TERKAIT