test

News

Senin, 11 Oktober 2021 19:36 WIB

Menparekraf Sebut Masa Karentina Wisman Lima Hari Masih Belum Final

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto: PMJ News/Instagram @sandiaga).

PMJ NEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebut keputusan masa karantina lima hari bagi wisatawan asing yang akan masuk ke Bali belum final. Menurut dia, kebijakan tersebut masih mempertimbangkan situasi terkini penyebaran Covid-19.

"Kami diberikan waktu beberapa hari ke depan, apakah lima hari ini akan menjadi final karena durasi karantina adalah hitungan inkubasi," jelas Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).

Sandiaga mengklaim seluruh keputusan pemerintah untuk mengatur masa karantina sesuai dengan data dan telah memperoleh persetujuan dari para pakar atau epidemiolog.

Adapun penentu masa karantina wisman berada di tangan Kementerian Kesehatan. Sandiaga pun menyebut pemerintah tidak akan menurunkan lama masa karantina hanya untuk pertimbangan industri.

"Prinsipnya, jangan pernah ambil risiko menurunkan masa karantina hanya karena akan bersaing dengan destinasi lain,” ujar Sandiaga.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan menerima kunjungan dari enam negara di antaranya Cina, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Selandia Baru. Penerimaan wisman ini didasari kerja sama travel corridor arrangement atau TCA.

Ke depan, Kementerian akan mengusulkan perluasan kerja sama dengan negara-negara lain di Eropa untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing masuk ke Bali. Kendati begitu, Sandiaga memastikan pembukaan Pulau Dewata akan dilakukan secara hati-hati dan dievaluasi setiap sepekan sekali.

"Evaluasi dilakukan per minggu sampai sebulan setelah kepergian wisatawan. Kalau ada peningkatan kasus, kami akan lakukan pendeteksian," tukasnya.

BERITA TERKAIT