test

News

Jumat, 8 Oktober 2021 12:50 WIB

Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Tewasnya 5 Orang di Gorong-gorong Cipondoh

Editor: Hadi Ismanto

Lokasi lubang kabel optik Telkom yang mengeluarkan gas beracun dan menewaskan tiga orang. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Polisi tengah mendalami kasus kematian lima orang di dalam gorong-gorong yang berada di Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Salah satunya dengan memeriksa saksi di lokasi kejadian.

"Saksi kurang lebih ada enam orang untuk dimintai keterangan. Yang saat itu ada di lokasi kejadian," ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima melalui pesan suara, Jumat (8/10/2021).

Menurut Deonijiu, dari keenam saksi yang diperiksa pihak kepolisian meminta keterangan mengenai penyebab peristiwa nahas tersebut. Salah satunya menelisik kemungkinan adanya kelalaian dalam prosedur pengerjaan.

Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima. (Foto ; PMJ/IG Restro Tangkot).
Kapolrestro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima. (Foto ; PMJ/IG Restro Tangkot).

"Untuk mengarah ke pekerjaan tersebut apakah itu kelalaian dari pihak pemborong atau dari pihak lain, yang mengakibatkan meninggalnya orang ini," jelasnya.

Deonijiu mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan memanggil perusahaan atau pihak-pihak untuk diperiksa terkait insiden tewasnya lima orang tersebut.

"Kita akan melakukan pemanggilan untuk memberikan keterangan terkait dengan pekerjaan tersebut," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, lima orang tewas di dalam lubang instalasi kabel optik Telkom di Jalan Taman Royal I, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Polisi menduga kematian mereka dikarenakan keracunan gas.

"Kemungkinan ada gas alam, artinya gas dalam tanah menguap dari comberan. Sementara kita dalami, jenazah dibawa ke rumah sakit," jelas Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah, Kamis (7/10/2021) kemarin.

BERITA TERKAIT