test

News

Kamis, 7 Oktober 2021 09:07 WIB

Kemenkes: Indonesia Baru Terima Separuh Kebutuhan Vaksin Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Kedatangan vaksin Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengatur strategi pendistribusian vaksin Covid-19. Pasalnya, saat ini jumlah dosis vaksin yang baru tersedia separuh dari kebutuhan.

"Jumlah yang sudah kita terima 280 juta dosis, kebutuhan kita 426 juta dosis," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Rabu (6/10/2021).

Menurut Nadia, pendistribusian ke daerah tergantung pada ketersediaan vaksin Covid-19 di pusat. Selain itu, banyak daerah yang belum update laporan SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes RI).
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual. (Foto: PMJ News/YouTube Kemenkes RI).

"Sehingga kita sulit melakukan monitoring real time ketersediaan vaksin," ucapnya.

Dia mengakui stok vaksin Covid-19 saat ini tidak akan cukup untuk semua sasaran dalam satu waktu. "Karena kita kan baru terima separuhnya, artinya harus diatur kalau akan fokus ke ibu kota provinsi," jelasnya.

Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan 193 juta dosis vaksin Covid-19 saat ini telah dikirimkan ke daerah-daerah untuk digunakan.

"Pemerintah pusat mendorong pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan ke kabupaten/kota untuk segera melakukan distribusi sesuai prioritas daerah," tutur Wiku.

BERITA TERKAIT