logo-pmjnews.com

Regional

Selasa, 5 Oktober 2021 15:50 WIB

Tukang Ojek di Papua Jadi Korban Penembakan OTK, Aparat Buru Pelaku

Editor: Ferro Maulana

Kasus penembakan. (Foto: Ilustrasi/ Dok PMJ News)
Kasus penembakan. (Foto: Ilustrasi/ Dok PMJ News)

PMJ NEWS - Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang ojek menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Jembatan Permanen Kali Ilame, Kampung Wako, Puncak, Papua, Senin (4/10/2021) sore kemarin, sekitar pukul 16.00 WIT.

Korban mengalami luka di bagian wajahnya. Sedangkan pelaku masih diburu pihak kepolisian.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menerangkan, korban bernama Jusalim (48). Adapun korban ditembak pasca mengantarkan penumpang ke daerah Distrik Gome.

"Dalam perjalanan balik ke arah Ilaga, tepatnya dekat Jembatan Permanen di Kali Ilame Kampung Wako, korban dihentikan oleh dua orang pelaku," terang Kamal dalam siaran persnya, Selasa (5/10/2021).

Saat itu, terduga pelaku meminta Jusalim untuk mengantarkannya ke arah Gome untuk mengambil barang.

"Setelah itu, korban dan penumpangnya (salah satu pelaku tersebut) kembali ke tempat awal korban mengangkut teman pelaku, yang mana pelaku satu telah menunggu di dekat Jembatan Permanen Gome," tuturnya.

Selanjutnya, saat teman pelaku yang ada di boncengan turun, temannya mendekati Jusalim dari arah belakang. Dirinya langsung mengarahkan sepucuk pistol ke wajah dan langsung ditembakkan.

Korban sempat menolehkan kepalanya ke arah kiri. Tembakan mengenai pipi kanannya. Dia langsung memacu sepeda motornya ke arah Pos Raider Yonif 521 untuk meminta pertolongan.

"Korban dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan pertolongan medis dan mendapatkan penanganan medis, kondisi korban dalam keadaan sadar," sambungnya.

Sekarang, petugas masih melakukan penyelidikan berkenaan penembakan yang dialami oleh Jusalim, dengan mendatangi lokasi kejadian (TKP). Kasus sedang ditangani oleh Polres Puncak.

"Korban direncanakan akan dirujuk ke RSUD Mimika hari ini Selasa, 5 Oktober 2021, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut di Rumah Sakit Kabupaten Mimika terkait luka yang dialami korban," tuturnya.

"Untuk pelaku saat ini kami masih melakukan pengejaran," tandasnya.

Dari kasus penembakan tersebut, barang bukti yang diamankan petugas antara lain, satu helm warna hijau dengan nomor 085 milik korban dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX berwarna merah-hitam.

BERITA TERKAIT