PMJ NEWS -  Wakil Presiden KH Maruf Amin menerangkan, kesejahteraan petani masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemerintah yang harus dituntaskan. 

Pernyataan tersebut disampaikan Wapres saat memberikan sambutan dalam acara Penganugerahan Penghargaan Bidang Pertanian Tahun 2021, di Istana Wakil Presiden, Senin (13/9/2021).

Lebih jauh Wapres menuturkan, berdasarkan data BPS tahun 2020 menurut sumber penghasilan utama, jumlah rumah tangga tergolong miskin di Tanah Air sebagian besar berasal dari sektor pertanian yakni 46,30 persen.

“Peningkatan kesejahteraan petani masih menjadi PR (pekerjaan rumah) Pemerintah yang harus diselesaikan,” tutur  Ma'ruf.

Ia menambahkan, inovasi dan terobosan harus dilakukan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Karena itu, reformasi pertanian, intensifikasi produksi, dan peningkatan akses pasar menjadi langkah nyata yang harus diimplementasikan pelaksanaannya di lapangan secara konsisten dalam mewujudkan kesejahteraan petani.

Masih dari keterangan Wapres, kesejahteraan petani perlu ditingkatkan, karena sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.

Hal itu terbukti dari pertumbuhan yang dialami sektor ekonomi di tengah disrupsi ekonomi akibat pandemi.  Di tahun kedua pandemi Covid-19, tantangan yang dihadapi negara tidaklah mudah, karena tak hanya mengalami krisis kesehatan tapi juga krisis ekonomi.

Walaupun sulit, Maruf bersyukur sektor perekonomian Indonesia tetap kokoh di tengah pandemi. Yang mana sektor pertanian tetap tumbuh di kala sektor lainnya justru mengalami kontraksi.