logo-pmjnews.com

News

Kamis, 2 September 2021 11:50 WIB

Pegawai KPI Alami Pelecehan Seksual, DPR: Pimpinan Harus Bergerak Cepat

Editor: Ferro Maulana

Komisi Penyiaran Indonesia. (Foto: Dok Net)
Komisi Penyiaran Indonesia. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bergerak cepat dalam merespon adanya laporan dugaan pelecahan seksusal serta perundungan yang dialami MS, yang merupakan salah seorang pegawai.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha menjelaskan KPI harus mengusut dan mengungkap kebenaran dari pengakuan MA atas tindakan perundungan dan pelecehan seksual yang diterima dari sesama pegawai di kantor KPI.

"Seharusnya pimpinan KPI bergerak cepat untuk mengusut kebenaran informasi adanya pelecehan seksual dan perundungan di lembaganya," tegas Tamliha kepada pewarta, di Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Tamliha mengimbau KPI harus memberi sanksi tegas dengan memecat pelaku, bila memang apa yang diungkap MS terbukti benar.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha. (Foto: Dok Net)
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha. (Foto: Dok Net)

"Jika terbukti lakukan tindakan tegas sampai pemecatan," kata Tamliha.

Di tempat berbeda, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Bobby Rizaldi menambahkan dugaan pelecehan seksual serta perundungan yang dialami pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS harus dibawa ke kepolisian.

Ia pun meminta KPI harus membantu pegawainya untuk melaporkan tindakan yang dialami MS kepada aparat penegak hukum.

Hal itu bertujuan agar, penyelesaian kasus tidak hanya sekadar di internal KPI, melainkan juga masuk ranah hukum.

"Ya ini harus dilaporkan ke penegak hukum dan diproses secara hukum. Bukan hanya internal KPI saja," ucap Bobby kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Terpisah, Ketua KPI Agung Suprio menuturkan, pihaknya siap memanggil para terduga pelaku besok, Kamis (2/9/2021).

“Besok akan kami panggil terduga pelakunya itu,” beber Agung.

BERITA TERKAIT