PMJ NEWS -  Ganda putri Indonesia Greysia Polii - Apriyani Rahayu sukses menghadirkan medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kemenangan tersebut membuat Greysia Polii - Apriyani Rahayu menjadi ganda putri pertama dalam sejarah bulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas di ajang Olimpiade.

Duet skrikandi andalan Indonesia itu sukses menumbangkan pasangan pebulu tangkis asal China Chen Qing Chen - Jia Yi Fan di partai final Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii - Apriyani Rahayu menakulkkan pasangan China dengan kemenangan dua set langsung, 21-19 dan 21-25.

Kemenangan Greysia/ Apriyani itu bukan karena hasil keberuntungan semata.

Sebelum melakoni partai final, Greysia dan Apriliyani sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi pasangan ganda putri kuat China.

“Pada saat kita tadi di lapangan, kita mengeluarkan strategi yang sudah kita persiapkan dan Alhamdulillah berhasil,” ujar Greysia, dilansir dari TV Polri, Selasa (18/8/2021). 

Selain strategi yang sudah mereka persiapkan, Greysia Polii mengungkapkan satu hal penting yang membuat ganda putri Indonesia mampu menumbangkan pasangan China.

“Paling penting jaga pikiran dan ketenangan. Karena ini pertandingan final jadi mentalnya dulu yang dinaikin,” jelas Greysia menambahkan. 

Dengan kemenangan ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya mampu menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan selalu dikenang sepanjang masa sebagai ganda putri pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade.

"Medali emas ini untuk almarhum orang tua saya dan kakakku. Ibu yang sejak awal selalu menemani saat bertanding di mana pun. Jadi, ini juga didapat karena peran besar Beliau," tutur Apriyani menutup pembicaraan.