test

News

Rabu, 11 Agustus 2021 16:50 WIB

Relawan Berharap Keberhasilan Vaksinasi Merdeka Juga Terjadi di Daerah Lain

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Relawan bernama Devi bersama Kapolda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News/ Yeni).

PMJ NEWS - Vaksinasi merdeka merupakan program yang diinisiasi langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam rangka mempercepat target vaksin dan herd immunity di wilayah DKI Jakarta pada 17 Agustus 2021 mendatang.

Salah satu relawan bernama Devi menyebut dirinya dan beberapa relawan lain sempat bingung dan merasa gila dengan ide atau gebrakan vaksinasi merdeka yang diungkap Fadil pada beberapa waktu lalu.

"Kami saat itu yang mendengar juga bingung, maksudnya bagaimana pak?” tutur Devi kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).

“Katanya, kami akan buat sebuah aksi Vaksinasi Merdeka yang betul-betul berbeda. Waktu kami dipanggil itu, haduh apa iya ya, kok nekat ya, agak gila idenya, ternyata ini hasilnya merinding temen-temen," katanya lagi.

Relawan bernama Devi bersama Kapolda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News/ Yeni).
Relawan bernama Devi bersama Kapolda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: PMJ News/ Yeni).

"Karena hari ini, dalam waktu 10 hari sudah ada 1 juta lebih masyarakat DKI yang dengan keroyokan, yang dengan jamaah, dengan gotong royong, alhamdulillah sudah tervaksinasi," jelasnya.

Devi pun membayangkan, bila vaksinasi ini terus dijalankan dengan target 10 juta, maka dapat terlaksana hanya dengan waktu dua bulan saja.

"Kalau misalnya 10 juta targetnya, untuk mencapai kekebalan komunal, maka sebenarnya model yang dibuat oleh Polda Metro Jaya ini hanya butuh waktu 2 bulan sebenarnya teman-teman, untuk dapat memvaksinasi 10 juta orang,” jelasnya.

Lebih jauh, Devi berharap agar inisiasi Polda Metro Jaya dengan menyelenggarakan vaksinasi merdeka dapat diikuti wilayah lainnya.

Sehingga target percepatan herd immunity dapat segera tercapai sehingga kehidupan dapat kembali dengan normal dan masyarakat dapat hidup dengan lepas masker.

"Maka insya Allah kalau ini difotokopi ke daerah lain, insya Allah kemudian kita bisa segera lepas masker teman-teman," tandasnya.

BERITA TERKAIT