test

Fokus

Minggu, 1 Agustus 2021 14:02 WIB

Vaksinasi Covid-19 Merdeka Wujudkan Herd Immunity Warga Jakarta

Editor: Ferro Maulana

Vaksinasi Covid-19 Merdeka. (Foto: Dok PMJ/ Istimewa)

PMJ NEWS -  Polda Metro Jaya meluncurkan program Vaksinasi Covid-19 Merdeka dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-76 Republik Indonesia. Vaksinasi Covid-19 Merdeka berlangsung mulai hari ini Minggu (1/8/2021) sampai Selasa (17/8/2021) dengan menyasar lebih dari 3 juta masyarakat di Jakarta. 

Vaksinasi tersebut diselenggarakan di 900 RW di DKI Jakarta dan melibatkan relawan medis yang terdiri dari dokter umum, dokter gigi, perawat dan bidan yang akan menjalani pelatihan dan rapat teknis pada 28-31 Juli 2021 sebelum bertugas selama periode Gerakan Vaksinasi Merdeka.

"Vaksinasi Merdeka. Kami menargetkan 3.060.000 masyarakat divaksin," terang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam siaran persnya.  

Fadil melanjutkan, Vaksinasi Covid-19 Merdeka menargetkan warga Jakarta yang belum divaksin.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya beserta seluruh stakeholder melaouncing Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya beserta seluruh stakeholder melaouncing Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News)

"Itu adalah sisa dari total warga Jakarta dari hampir 10 juta yang divaksin. Kalau kita membuka jakartacorona.id, di situ kelihatan itu berapa lagi masyarakat Jakarta yang belum divaksin," tutur Fadil. 

Menurut Fadil, program Vaksinasi Covid-19 Merdeka juga memberikan suntikan dua dosis kepada masyarakat yang dilakukan secara bertahap. 

Dosis pertama diselesaikan pada 17 Agustus 2021. Sedangkan, dosis kedua untuk dilakukan kepada masyarakat akan dibuka pada 28 Agustus hingga 13 September 2021. 

"Jadi kami ingin tuntaskan. Bukan dosis pertama, tapi gerakan Vaksinasi Merdeka ini juga akan melakukan vaksinasi dosis kedua dengan jumlah yang sama," ungkap Fadil.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya beserta seluruh stakeholder melaouncing Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News)lein
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya beserta seluruh stakeholder melaouncing Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News)lein

Fadil memaparkan, 900 gerai Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang terletak pada setiap pos RW di wilayah Jakarta. Adapun proses vaksinasi Covid-19 digelar dengan melibatkan Ketua RT, RW, hingga ke lingkup remaja masjid di wilayah. 

"Kita mengajak ibu-ibu PKK, dasawisma, karang taruna, hingga remaja masjid semua dilibatkan. Nanti akan door to door mengajak warga untuk vaksin," tuturnya. 

"Masyarakat tinggal buka pintu, dia keluar, dia langsung divaksin. Tak ada satu pun nanti yang terlewati," lanjutnya. 

Target Herd Immunity di Jakarta Bisa Tercapai

Di kesempatan berbeda, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran berharap melalui vaksinasi merdeka target kekebalan komunal atau herd immunity di Jakarta bisa tercapai. Karena itu, vaksinasi merdeka tersebut ditempatkan di RW yang warganya masih kesulitan mendapatkan akses vaksin Covid-19.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meninjau acara Soft Launching Vaksinasi Merdeka di wilayah Jakarta Timur. (Foto: PMJ News).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meninjau acara Soft Launching Vaksinasi Merdeka di wilayah Jakarta Timur. (Foto: PMJ News).

Bagi masyarakat yang ingin divaksin hanya tinggal mendatangi gerak RW tersebut. Fadil berharap vaksinasi merdeka bisa menghilangkan hambatan bagi masyarakat yang selama ini belum mendapatkan vaksin.

"Ada 900 gerai yang berada di pos RW. Masyarakat tinggal buka pintu, dia keluar, dia bisa langsung divaksin. No barrier to entry. Karena jaraknya sudah dekat dan masyarakat di situ dilibatkan jadi tidak ada satu masyarakat pun yang terlewat," jelas Fadil.

Dalam pelaksanaan program vaksinasi merdeka ini, Polda Metro Jaya menjalin kerjasama sejumlah instansi mulai dari relawan tenaga kesehatan, rumah sakit, aplikasi transportasi, hingga para mahasiswa.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran beserta jajarannya. (Foto: PMJ News/ Muslim).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran beserta jajarannya. (Foto: PMJ News/ Muslim).

Fadil mengungkapkan, sinergi kolaborasi lintas sektor ini menandakan semangat masyarakat yang sama untuk bisa menghilangkan pandemi virus Covid-19 di Jakarta.

"Dari Jakarta kita bisa buktikan kalau semua gerakan segenap lapisan bergerak saya kira apapun bisa kita kerjakan. Kekuatan kebersamaan fondasi kegotongroyongan, tiang kerukunan itu menjadi kekuatan kita bangsa Indonesia," sambung Fadil.

Lebih jauh Fadil menerangkan program vaksinasi merdeka ini dilakukan sampai tuntas. Petugas melakukan vaksinasi kepada masyarakat hingga tahap dosis kedua.

"Kami juga akan lakukan vaksinasi dosis kedua pada tanggal 28 Agustus sampai 13 September. Jadi kami ingin tuntaskan gerakan vaksinasi merdeka akan juga lakukan dosis kedua," tandasnya. 

Berikut Link dan Syaratnya

Cara daftar Vaksinasi Merdeka dapat dilakukan secara langsung melalui website resminya. Kamu bisa mengklik link pendaftaran Vaksinasi Merdeka di sini (https://vaksinasimerdeka.id/). 

Atau jika link tersebut tak bekerja, Anda bisa mengunjungi nya langsung pada vaksinasimerdeka.id untuk masuk ke situs resminya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meninjau acara Soft Launching Vaksinasi Merdeka di wilayah Jakarta Timur. (Foto: PMJ News).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran meninjau acara Soft Launching Vaksinasi Merdeka di wilayah Jakarta Timur. (Foto: PMJ News).

Pada laman resmi tersebut akan ada tiga tombol utama yang disajikan, yakni pendaftaran vaksinasi dengan Daftar Vaksin, kemudian pengecekan lokasi pelaksanaan dengan Cek Lokasi, dan Jadi Relawan. 

Menu terakhir sendiri mungkin sudah tak dapat digunakan karena pendaftaran relawan telah ditutup pada tanggal 26 Juli 2021 lalu.

Secara bertahap, program akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2021 dan terus berlanjut hingga tanggal 17 Agustus 2021.

Waktu operasionalnya yakni pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB. Jadi pastikan Anda datang pada jam yang sudah ditentukan. 

Sementara itu, untuk mengikuti program Vaksinasi Merdeka sendiri syaratnya cukup sederhana.

Berusia minimal 12 tahun; membawa KTP, baik KTP DKI Jakarta atau KTP daerah lain, sebagai bukti Anda merupakan WNI; membawa fotokopi KK untuk yang berusia di bawah 17 tahun, dengan membawa syarat tersebut; kamu sudah bisa turut serta dalam program Vaksinasi Merdeka ini.

Kapolda Metro Jaya meninjau ujicoba vaksin merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: PMJ News).
Kapolda Metro Jaya meninjau ujicoba vaksin merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: PMJ News).

Program Vaksinasi Merdeka ini adalah langkah produktif yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama dengan Alodokter untuk mendukung langkah pemerintah dalam mempercepat vaksinasi Covid-19.

Dengan bantuan berbagai pihak seperti dalam kegiatan ini, diharapkan vaksin bisa lebih cepat terdistribusi ke seluruh rakyat Indonesia. 

Sehingga Indonesia bisa segera lepas dari kondisi pandemi yang merugikan sangat banyak pihak. Jangan lewatkan kesempatan Vaksinasi Merdeka ini.

Bantuan Rp2,5 Miliar Hingga Ambulans

Dalam menyukseskan Vaksin Merdeka, Polda Metro Jaya menerima bantuan logistik hingga uang tunai dari para donatur yang akan digunakan untuk program Vaksinasi Merdeka. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fdail Imran berterimakasih atas donasi yang diberikan para donatur dalam penanganan Covid-19. (Foto: PMJ/Yenni).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fdail Imran berterimakasih atas donasi yang diberikan para donatur dalam penanganan Covid-19. (Foto: PMJ/Yenni).

"Ini dalam momentun memperingati hari kemerdekaan, momentum ini kami ulangi dengan vaksinasi merdeka," terang Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta. 

Fadil menjelaskan detail bantuan diberikan dari beberapa donatur untuk mensukseskan program Vaksinasi Merdeka. 

Rinciannya: BCA memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp2,5 miliar, surgical gown 30.600 buah, gloves 3.672 boks, face shield 9.000 buah, head cap 612 boks. 

Selanjutnya, Gojek memberikan bantuan berupa voucher trip dua kali perjalanan senilai Rp85 ribu dan voucher GoFood bagi seluruh relawan dan peserta vaksin Merdeka. 

Siloam Hospital memberikan bantuan 15 ribu surgical gown, 15 ribu masker medis dan 15 ribu sarung tangan. 

Berikutnya, dari Alodokter dan Indonesia Pasti Bisa memberikan bantuan berupa hand sanitizer sebanyak 5.400 botol dan masker medis 3 ply 7.350 boks. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama para donatur yang ikut menyukseskan program Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News/Yeni)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bersama para donatur yang ikut menyukseskan program Vaksinasi Merdeka. (Foto: PMJ News/Yeni)

Pengusaha jasa penyewaan laptop, Indrajiro meminjamkan 900 unit laptop yang akan digunakan oleh relawan untuk membuat laporan rekapitulasi data.

Terakhir, Palang Merah Indonesia (PMI) siap memberikan bantuan berupa mobil ambulans yang bakal digunakan untuk operasional di lapangan.  

"Kita targetkan nanti tanggal 17 Agustus semua warga Jakarta sudah divaksin. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar membangun kekuatan sehingga Jakarta semakin kuat, ekonomi kita bisa bangkit," tutup Fadil.

DPR Apresiasi Vaksinasi Merdeka Polda Metro

Terpisah, anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengapresiasi program Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. 

Menurutnya, selain Polri dan TNI, sekolah-sekolah, kampus, lembaga-lembaga, organisasi masyarakat, keagamaan juga perlu didorong melakukan vaksinasi agar herd immunity cepat tercapai.

Anggota DPR Rahmad Handoyo. (Foto: DPR)
Anggota DPR Rahmad Handoyo. (Foto: DPR)

“Gerak cepat jajaran jajaran Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi untuk warga Ibu Kota layak diapresiasi dan didukung semua pihak. Apalagi, Vaksinasi Merdeka sudah mematok target, semua warga Jakarta akan memperoleh vaksin pada 17 Augustus nanti,” kata Rahmad Handoyo melalui rilis tertulisnya. 

Rahmad meyakini, Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan secara 'jemput bola' dengan melibatkan relawan lintas unsur dari sejumlah elemen masyarakat, seperti mahasiswa, organisasi masyarakat, persatuan dokter, dan persatuan perawat akan berjalan efektif.

“Kita memang harus menggenjot vaksinasi karena selain prokes yang ketat, program vaksinasi adalah solusi untuk bangsa ini keluar dari pandemi," ujarnya. 

"Karena itu semakin banyak elemen bangsa yang bergerak, semakin baik. Tiada hari tanpa vaksinasi. Dan akses masyarakat harus dipermudah untuk mendapatkan vaksin. Karena itu, gerak cepat jajaran Polda Metro Jaya sudah tepat,” sambungnya. 

 Dirinya pun berharap, program Vaksin Merdeka yang digelar jajaran Polda Metro Jaya ini bisa diikuti jajaran Polda lainnya, sehingga herd immunity semakin cepat terwujud. 

Ia menambahkan, stok vaksin yang sudah ada harus secepatnya didistribusikan dan semua elemen bangsa bisa ambil peranan.

Tokoh Pemuda Dukung Vaksinasi Merdeka

Di tempat berbeda tokoh pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Aziz mendukung dilaunchingnya program vaksinasi merdeka Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya meninjau ujicoba vaksin merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: PMJ News).
Kapolda Metro Jaya meninjau ujicoba vaksin merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. (Foto: PMJ News).

“Ini program bagus yang harus didukung oleh semua pihak. Hingga kini penyebaran virus Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir," ujar Umar di Jakarta Barat. 

"Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam menekan angka kasus Covid-19, salah satunya dengan program percepatan vaksinasi ini,” tambahnya. 

Menurutnya, vaksinasi bagi anak usia di atas 12 tahun, guna mengejar target 7,5 juta warga DKI Jakarta yang menerima vaksin Covid-19 hingga Agustus mendatang 2021.

Ia menghimbau bagi warga masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftar untuk mendapat jatah vaksin.

BERITA TERKAIT