PMJ NEWS - Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus penipuan tabung oksigen untuk pasien Covid-19. Para pelaku modifikasi tabung APAR (alat pemadam api ringan) untuk pemadam kebakaran menyerupai tabung oksigen.

Kasubdit IV Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Rovan Richard Mahenu membeberkan beberapa ciri-ciri tabung oksigen palsu dari tabung APAR tersebut.

"Sebagai identifikasi barang tersebut, dapat dilihat melalui tabungnya yang ada tulisan PMK (pemadam kebakaran) dan CO2 (karbon dioksida) di bagian depan," ujar Rovan kepada wartawan, Jumat (30/7/2021).

Rovan menjelaskan, ciri tulisan tersebut sangat kasatmata, sehingga dibutuhkan ketelitian masyarakat ketika membeli. Selain itu, ada pula ciri lain yang dapat diperhatikan berupa stiker di bagian kemasan oksigen.

"Tapi, ada juga stiker yang dia buat, stiker oksigen palsu," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi telah meringkus satu tersangka berinisial WS alias KR, yang melakukan modifikasi tabung APAR menjadi tabung oksigen. Dalam proses penangkapan, sebanyak 114 tabung disita oleh pihak kepolisian.

Pelaku telah menjual sebanyak 20 tabung melalui media sosial. Terhadap tersangka, polisi menjerat dengan Undang-Undang Nomor 36 Tentang Kesehatan atau Pasal 113 dalam Undang-Undang Perdagangan dengan ancaman 10-15 tahun penjara.