test

News

Jumat, 16 Juli 2021 16:05 WIB

Pasca Penambahan 100 Titik Penyekatan, Mobilitas Warga Turun 50 Persen

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Yeni).

PMJ NEWS -  Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan selama masa PPKM Darurat menjadi 100 titik yang sebelumnya hanya 75 titik saja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut terjadi penurunan mobilitas kendaraan yang sangat signifikan sebesar 50 persen pada hari kedua pelaksanaan penyekatan di 100 titik tersebut.

"Dibandingkan hari pertama kemarin, kondisi lalu lintas sudah cukup landai, kalau kita lihat google traffic yang ada penurunan terjadi sekitar 40-50 persen," ujar Yusri kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Mobilitas warga di Penjaringan Jakarta Utara. (Foto: PMJ News)
Mobilitas warga di Penjaringan Jakarta Utara. (Foto: PMJ News)

"Meski begitu, ada sedikit perubahan dari 100 titik ini, yang mana penyekatan di daerah Pesing sana kemudian dimundurkan sedikit sampai ke perempatan ABC,” tuturnya.  

“Sehingga terjadi penumpukan, langkah ini dilakukan sebagai antisipasi rekayasa lalu lintas yang berjaga di situ. Tapi, paling antriannya hanya 30-50 meter saja," sambungnya.

Lebih jauh Yusri mengatakan, berterima kasih kepada masyarakat yang telah patuh untuk tetap di rumah saja jika tidak bekerja di sektor esensial dan kritikal.

Ke depan, ia juga berharap agar tingkat kesadaran masyarakat lebih tinggi lagi mengingat angka Covid-19 masih tinggi dan mengurangi mobilitas merupakan kunci untuk menurunkan laju penyebarannya.

"Kami masih mengharapkan lagi yang lain karena masih ada masyarakat yang berupaya untuk menembus dengan berbagai cara, padahal sudah ada kebijakan untuk mau sadar dan disiplin,” ujarnya.  

“Bahwa memang salah satu kuncinya untuk menurunkan Covid-19 ini adalah mari kita kurangi mobilitas. Jika ada ketentuan di rumah ya di rumah sajalah," tandasnya.

BERITA TERKAIT