logo-pmjnews.com

News

Selasa, 13 Juli 2021 10:05 WIB

Studi: Minum Kopi Bisa Kurangi Resiko Terpapar Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Studi menyebut minum kopi dua cangkir sehari tingkatkan resiko kematian. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)
Studi menyebut minum kopi dua cangkir sehari tingkatkan resiko kematian. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)

PMJ NEWS - Sebuah penelitian mengungkap bahwa minum secangkir kopi setiap hari dapat mengurangi resiko terpapar virus Covid-19. Riset yang dilakukan Northwestern University menunjukan, mengonsumsi satu cangkir kopi berpeluang 10 persen lebih kecil terinfeksi virus.

"Studi ini juga menambahkan bahwa minum kopi lebih dari satu cangkir adalah keuntungan tambahan bagi orang tersebut," ujar peneliti dari Northwestern University, seperti dilansir dari laman Republicworld, Selasa (13/7/2021).

Menurut laporan tersebut, konsumsi kopi berhubungan positif dengan biomarker inflamasi seperti protein C-reaktif, faktor nekrosis tumor I (TNF-I) dan interleukin-6 (IL-6). Hal-hal ini berkaitan dengan tingkat infeksi paparan Covid-19 dalam tubuh.

Selain itu, mengonsumsi kopi juga bermanfaat untuk memberikan perisai terhadap pneumonia. Penelitian menyebutkan bahwa kopi juga dapat menurunkan risiko pneumonia pada orang tua.

"Jika kopi diminum secara teratur, itu akan memiliki efek imunoprotektif melawan virus mematikan," sebutnya.

Bukan hanya kopi, para peneliti juga mengatakan mengonsumsi sayur-sayuran juga memainkan peran kunci dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Selain kopi dan sayuran, peneliti juga mempelajari hubungan antara minyak ikan, daging olahan, buah, daging merah.

Penelitian itu dilakukan dengan menganalisis catatan setidaknya 40.000 orang dewasa di Biobank Inggris. Penyelesaian analisis menunjukkan bahwa makan sayuran juga menurunkan risiko tertular virus mematikan.

Namun penelitian ini masih menunggu konfirmasi dari dinas terkait. Penggunaan pola makan yang sehat merupakan tameng tambahan terhadap virus Covid-19 selain mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.

BERITA TERKAIT