logo-pmjnews.com

News

Minggu, 11 Juli 2021 18:31 WIB

Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia

Editor: Ferro Maulana

Tiga juta vaksin moderna tiba di bandara Soetta. (Foto: Instagram Jokowi)
Tiga juta vaksin moderna tiba di bandara Soetta. (Foto: Instagram Jokowi)

PMJ NEWS -  Sekitar tiga juta dosis vaksin siap pakai Moderna tiba di Tanah Air, pada Minggu(11/7/2021) siang sekira pukul 12.25 WIB. Vaksin Moderna ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Vaksin Moderna diangkut menggunakan pesawat Qatar Airways. Jadi secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-20 sejak 6 Desember 2020 lalu.

“Hari ini, Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, hubungan kerja sama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility,” terang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam siaran persnya secara virtual.

Adapun kedatangan vaksin ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari pemerintah Amerika Serikat (AS).

Menlu Retno Marsudi. (Foto : PMJ/Dok Menlu).
Menlu Retno Marsudi. (Foto : PMJ/Dok Menlu).

Vaksin Moderna yang berbasis mRNA ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2 Juli 2021.

Retno mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat atas komitmen dan dukungannya dalam memberikan dosis berbagi vaksin kepada Indonesia sejumlah 4.500.160 dosis.

“Dubes Kim, melalui Anda, atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, saya ingin menyampaikan penghargaan yang tulus atas dukungan ini melalui mekanisme pembagian dosis vaksin, terima kasih juga kami sampaikan kepada Covax Facility, WHO, Gavi, Cepi, dan Unicef,” tutur Retno kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim.

Menlu menjelaskan, mekanisme berbagi vaksin yaitu bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan akses setara terhadap vaksin untuk semua negara yang secara terus menerus dibahas dalam pertemuan Covax Facility.

Lebih jauh Menlu menuturkan, Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis itu guna mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.

Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, dengan tibanya vaksin Moderna hari ini, Indonesia telah mengamankan sejumlah 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa bahan baku vaksin maupun vaksin siap pakai.

“Sinovac 108,5 juta dosis di mana sebagian besar berbentuk vaksin curah, kemudian AstraZeneca sebesar 8.236.800 dosis, Sinopharm 2 juta dosis vaksin jadi, di mana 500.000 di antaranya adalah dukungan pemerintah UAE," papar Menlu.

"Kemudian AstraZeneca dukungan dose sharing bilateral dari Jepang sebesar 998.400 dosis vaksin jadi, dan hari ini Moderna dose sharing Amerika Serikat melalui Covax Facility sebesar 3.000.060 dosis vaksin jadi,” jelas Menlu.

Saat ini, Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan vaksin dari beberapa negara. Di antaranya, Jepang, Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional serta bilateral direncanakan bakal tiba pada bulan Juli ini.

“Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan kesediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan masyarakat akan selalu menjadi prioritas,” tambahnya.

Retno pun mengucapkan apresiasi atas dukungan kerja sama yang diberikan oleh Singapura dan Australia kepada Indonesia dalam bentuk ventilator oksigen, konsentrator, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya.

Retno kembali mengungkapkan, solidaritas, kolaborasi, dan kerja sama adalah kunci agar dunia dapat segera lepas dari pandemi ini secara bersama.

Sedamgkan, Dubes AS untuk RI, Sung Yong Kim juga mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia atas kedatangan vaksin Moderna tahap pertama pada hari ini.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Amerika Serikat, saya dengan senang hati mengucapkan selamat kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas kedatangan tiga juta dosis vaksin Moderna Covid-19. Jutaan dosis lainnya akan datang segera,” ujarnya menutup pembicaraan.

BERITA TERKAIT