test

News

Selasa, 6 Juli 2021 09:07 WIB

Kemenkes Masifkan Tes di Daerah Positivity Rate 25 Persen

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/Instagram @kemenkes_ri).

PMJ NEWS - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengintensifkan tes dan pelacakan Covid-19 pada sejumlah daerah dengan persentase jumlah kasus positif (positivity rate) di atas 25 persen. Hal ini untuk menekan angka penularan virus Corona.

"Sejak varian Delta ini masuk, ini cepat sekali menularnya. Sehingga testingnya kita di beberapa provinsi ditingkatkan, termasuk Jakarta, kita bisa lihat dari positivity rate jauh naik," ungkap Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/7/2021).

Budi mengatakan, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemerintah turut melakukan pelacakan kasus secara agresif dari sekitar 100 ribu orang per hari, sekarang menjadi 400 ribuan per hari.

Selain itu, Kemenkes juga memantau laporan dari kabupaten/kota terkait presentase jumlah kasus positif sebagai gambaran dari laju penularan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Kalau positivity rate-nya di atas 25 persen, maka targetnya (pelacakan kasus) bukan 1 per 1.000 kasus per pekan, tapi 15 per 1.000 kasus per pekan, demikian juga yang selanjutnya," katanya.

Menurut Budi, metode pelacakan secara agresif dipelajari pemerintah dari situasi India mengenai kemampuan testing Covid-19. Dia menyebut lonjakan kasus yang saat ini terjadi di sejumlah daerah, karena mobilitas masyarakat yang tidak terkontrol.

"Jadi kenaikan ini terjadi karena pergerakan masyarakat sulit diminta agar disiplin," ucapnya.

BERITA TERKAIT