logo-pmjnews.com

News

Kamis, 24 Juni 2021 13:20 WIB

Jakarta Kembali Cetak Rekor Pemakaman Covid-19, Sehari Tembus 180 Jenazah

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Gubernur Anies Baswedan mendatangi lokasi pemakaman Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara. (Foto: PMJ News/Instagram@aniesbaswedan)
Gubernur Anies Baswedan mendatangi lokasi pemakaman Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara. (Foto: PMJ News/Instagram@aniesbaswedan)

PMJ NEWS - DKI Jakarta kembali mencetak rekor pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19. Dalam satu hari, pada Rabu (23/6/2021) kemarin, tercatat 180 jenazah Covid-19 yang dimakamkan.

Hal ini diungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berkunjung ke pemakaman di Rorotan, Jakarta Utara.

Dalam akun Instagram resminya, Anies mengatakan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 pada 23 Juni merupakan yang tertinggi selama pandemi.

"Hari ini (23 Juni) rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19. Lahan baru di Rorotan ini ukurannya 3 ha, khusus Covid," tulis Anies, seperti dilihat, Kamis (24/6/2021).

Dalam unggahannya, Anies menceritakan pertemuannya dengan seorang ibu yang suaminya meninggal lantaran terjangkit Corona.

Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Jakarta Utara. (Foto: PMJ News/Instagram@aniesbaswedan)
Pemakaman Covid-19 di TPU Rorotan Jakarta Utara. (Foto: PMJ News/Instagram@aniesbaswedan)

Anies terlihat berjongkok sembari berkomunikasi dengan ibu tersebut.

"Jenazah suaminya yang berusia 54 tahun baru saja dikuburkan. Ibu itu tak berhenti bertutur atas kehilangannya," tulis Anies.

Anies mengingatkan, kasus kematian di Jakarta yang terjadi belakangan ini bukan sekadar angka statistik.

"Kematian itu tak sekadar angka statistik. Tapi tentang saudara kita, orang-orang yang tadinya masih sehat, masih berkumpul dengan keluarga tercinta. Kini mereka dipisah selamanya. Ingatlah, bahwa setiap angka itu adalah satu kisah duka tak terkira," kata Anies.

"Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi. Ya, jangan sampai penuh, jangan diisi jenazah seperti hari ini lagi. Cukup, cukup sudah. Kita tak ingin melihat lebih banyak lagi wajah duka. Batas usia ada di tangan Allah SWT, tugas manusia adalah ikhtiar. Sama-sama kita hindari kegiatan berpotensi penularan. Kita datangi tempat vaksinasi sebagai ikhtiar keselamatan. Hindari risiko, songsong ikhtiar keselamatan," tutup Anies dalam postingan Instagramnya.

 

BERITA TERKAIT