logo-pmjnews.com

News

Senin, 21 Juni 2021 11:35 WIB

Kasus Harian Positif Covid-19 di DKI Cetak Rekor Tinggi, 224 Pasien Balita

Editor: Ferro Maulana

Kasus Covid-19 yang tinggi di India membuat petugas medis kewalahan dalam memberikan tes swab antigen. (Foto: Dok Net).
Kasus Covid-19 yang tinggi di India membuat petugas medis kewalahan dalam memberikan tes swab antigen. (Foto: Dok Net).

PMJ NEWS - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan, kasus harian positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah (kembali tinggi) 5.582 orang per Minggu (20/6/2021).

Dari tambahan itu, 224 di antaranya merupakan anak (balita) berusia 0-5 tahun.

"Dari 5.582 kasus positif, 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun. Kemudian, 224 kasus yakni anak usia 0-5 tahun. Lalu, 4.261 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 442 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (21/6/2021).

Dwi melanjutkan, masyarakat untuk menghindari membawa anak-anak keluar rumah demi mencegah penularan.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun terus bertambah," sambungnya.

Lebih jauh dirinya mengatakan, distribusi 5.582 kasus positif tersebut. Jakarta Timur menjadi penyumbang tertinggi dengan 1.562 kasus.

Disuusl, Jakarta Barat 1.220 kasus, Jakarta Selatan 1.082 kasus, Jakarta Utara 1.042 kasus, Jakarta Pusat 669 kasus dan Kepulauan Seribu tujuh kasus.

"Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Cengkareng 238 kasus, Penjaringan 208 kasus, Tanjung Priok 206 kasus, dan Cilincing 202 kasus," tuturnya menambahkan.

Dengan tambahan 5.582 kasus tersebut, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta menjadi 474.029 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen.

Dan, total 7.905 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 25,2 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," tutupnya.

BERITA TERKAIT