logo-pmjnews.com

News

Rabu, 16 Juni 2021 18:05 WIB

Kapolri Bakal Bongkar Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-Thamrin

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Jalur sepeda di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta. (FOto: PMJ News/Gtg).
Jalur sepeda di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta. (FOto: PMJ News/Gtg).

PMJ NEWS - Komisi III DPR RI meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membongkar jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, karena dianggap diskriminatif.

Terkait usulan tersebut, Kapolri pun menerima dengan baik dan berencana untuk membongkar jalur sepeda di jalan protokol itu.

"Prinsipnya mengenai jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas seperti apa, pada intinya kami setuju untuk masalah yang permanen ini nanti dibongkar saja," ujar Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit beri keterangan usai RDP dengan Komisi III DPR. (Foto : Dok PMJ).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit beri keterangan usai RDP dengan Komisi III DPR. (Foto : Dok PMJ).

Sigit menyebut pihaknya akan melakukan studi banding ke negara-negara yang menyediakan jalur sepeda. Hasil dari studi banding tersebut nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemda DKI Jakarta serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kami akan melakukan studi banding ke beberapa negara termasuk dengan negara tetangga untuk melihat bagaimana pengaturan rute sepeda baik untuk bekerja ataupun sebagai sarana berolahraga," tuturnya.

"Kemudian hasilnya mengenai jam dan pengaturan luas wilayah mana saja yang digunakan akan kita koordinasikan dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan," imbuhnya.

Tak hanya itu, Sigit juga berjanji untuk memperbaiki jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta dan daerah lainnya yang memiliki jalur khusus untuk pesepeda. Ia pun menargetkan kedepan tidak ada lagi diskriminasi ataupun gangguan antara pengguna jalan, termasuk dengan pesepeda.

"Kapolda di seluruh wilayah di Indonesia juga melakukan hal yang sama yakni jalur sepeda bagi masyarakat tetap ada. Namun, jamnya dibatasi sehingga tidak mengganggu pengguna jalan ataupun moda transportasi lain yang memanfaatkan jalur tersebut. Ini nanti akan kita perbaiki sehingga bisa dilaksanakan dengan baik," tukasnya.

BERITA TERKAIT