logo-pmjnews.com

News

Senin, 14 Juni 2021 21:03 WIB

Timbulkan Kerumunan, Dua Lapak Sate Taichan di Tanah Abang Disegel

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

2 lapak sate taichan yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup sementara oleh polisi. (Foto: Istimewa).
2 lapak sate taichan yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup sementara oleh polisi. (Foto: Istimewa).

PMJ NEWS -  Dua lapak sate taichan yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditutup sementara oleh aparat kepolisian. Sanksi penutupan tersebut dilakukan selama 3x24 jam karena menimbulkan kerumunan.

Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menerangkan kerumunan pembeli terjadi pada Minggu (13/6/2021) malam. Saat itu, para pembeli yang mengantri tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan tidak memakai masker.

Karena itu, aparat kepolisian bersama dengan Satpol PP serta personel TNI langsung membubarkan kerumunan dan menutup lapak dagangan tersebut.

“Semalam, kami dan tiga pilar melakukan penyegelan dan kita tutup selama tiga hari,” ungkap Singgih saat dikonfirmasi, Senin (14/6/2021).

Singgih mengungkapkan, pihak penjual sate taichan di lingkungan tersebut sebelumnya telah diberikan peringatan terkait dengan kerumunan pembeli. Namun sayang, tidak didengarkan sehingga kerumunan pun kembali terulang.

“Sebelumnya sudah kita berikan imbauan untuk mengikuti arahan. Namun, mereka tetap membandel dan akhirnya terpaksa ditutup,” sambungnya.

Lebih jauh, Singgih pun mengingatkan kondisi DKI Jakarta dengan angka kasus aktif Covid-19 yang terus meningkat. Dalam hal ini, aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP pun kembali menggelar patroli rutin untuk mencegah kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, ia pun meminta kepada pedagang hingga masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar kasus Covid-19 di Jakarta tidak terus meningkat dan dapat dikendalikan.

“Kami minta untuk semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan, karena ini sangat penting sebagai upaya pencegahan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT