Sabtu, 12 Juni 2021 20:20 WIB
Keterangan Polisi Soal Kebakaran yang Terjadi di Kilang Pertamina Cilacap
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di area pertangkian 39, Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah.
"Hingga saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dalam rangka investigasi (penyebab kebakaran, red)," terang Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi di Cilacap, Sabtu (12/6/2021).
Penyidik masih mengakomodasi dari beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kebakaran. Baik karena faktor lingkungan, cuaca, sarana-prasarana, manusia, dan sebagainya.
AKB Laganek melanjutkan, pihaknya masih terus menggali informasi berkenaan dengan penyebab kebakaran termasuk mengumpulkan saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu.
"Kemudian nanti secepatnya kalau kami sudah menemukan (penyebab kebakaran) secara global, akan kami sampaikan. Sampai saat ini masih kami laksanakan penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.n
Masih dari keterangannya, beberapa saksi yang sudah diperiksa antara lain petugas sekuriti, masyarakat, maupun pihak-pihak terkait lainnya.
Menurut Kapolres, radius aman dari lokasi kebakaran berkisar 500-1.000 meter dan pihaknya telah melakukan pengamanan.
"Yang paling dekat yaitu kawasan industri dan itu sudah kami skrining," ujarnya menambahkan.n
Ia mengatakan pihaknya telah mengimbau beberapa perusahaan yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina Cilacap dan kebetulan saat sekarang merupakan hari Sabtu, sehingga tidak banyak karyawan yang masuk kerja.
Sementara itu, terkait dengan potensi kerugian akibat kebakaran tersebut, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan potensi kerugiannya.
"Sejauh ini belum bisa kami pastikan, belum bisa kami kalkulasi," tandasnya.
Sekedar informasi, kebakaran di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap terjadi pada hari Jumat (11/6/2021) malam, pukul 19.45 WIB, dan hingga Sabtu (12/6/2021) siang masih dilakukan upaya pemadaman terhadap satu titik api di pipa outlet tangki 39T-203.
Sedangkan satu titik api lainnya sudah berhasil dipadamkan.