logo-pmjnews.com

Regional

Jumat, 11 Juni 2021 16:35 WIB

Dalam Sepekan, Pasien Positif Covid-19 di Jawa Barat di Atas 1.000 Kasus

Editor: Ferro Maulana

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jabar Marion Siagian. (Foto: Dok Net)
Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jabar Marion Siagian. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 di Jabar dalam sepekan terakhir pada Juni ini mencapai di atas 1.000 kasus per harinya.

Selain itu, kenaikan kasus virus Covid-19 juga berdampak terhadap keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Jabar Marion Siagian menjelaskan, perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jabar memang cukup fluktuatif. Namun, kecenderungan terus meningkat.

"Jadi, kami mencatat dari 28 Mei atau 15 hari setelah Lebaran kasus sudah cukup meningkat dari 1.200. Turun lagi menjadi 800 tapi rata-rata di minggu terakhir ini rata-rata kasus di atas 1.000," ungkap Marion di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (11/6/2021).

Lebih jauh Marion mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 pada Juni ini berbeda dengan situasi pada Maret-April di mana kasus di Jabar rata-rata di bawah 1.000 kasus per harinya.

"Maret-April kita tidak mencapai 1.000 pertambahan setiap hari. Tadi malam kita mencatat untuk keseluruhan Jawa Barat, BOR 62,65 persen. Jadi kalau dibandingkan dengan minggu lalu pertumbuhannya cukup tinggi 2-3 persen dan ini sudah melewati standar dari WHO," tuturnya.

Melihat situasi tersebut, menurut Marion, bila merujuk pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, maka Jabar siaga terhadap Covid-19.

"Kalau Pak Gubernur bilang ini sudah siaga. Karena kita juga tidak menginginkan pasien-pasien ini tidak mendapatkan pelayanan di rumah sakit karena memang bed kita nanti penuh semua," sambungnya.

BERITA TERKAIT