PMJ – Pelatih Arsenal Unai Emery menjelaskan kondisi terkini Granit Xhaka usai terlibat konflik dengan para pendukung The Gunners. Ia mengatakan bila sang kapten tengah merasa hancur sekaligus kecewa.

Insiden tersebut terjadi ketika Arsenal menjamu Crystal Palace pada pekan sepuluh Liga Utama Inggris akhir pekan kemarin. Fans yang kecewa mencemooh Xhaka yang ditarik keluar di menit 61.

Tak terima dengan sikap fans, Xhaka balik menyerang. Gelandang asal Swiss tersebut terlihat mengumpat dan melakukan gerakan tubuh yang memperkeruh suasana. Penggemar pun kian kehilangan kepercayaan dan hormat kepada sang kapten.

Pasca terdengar kabar tak sedap, pelatih, official dan Xhaka akan melangsungkan pertemuan tertutup guna membahas situasi tersebut. Namun yang pasti, Emery menegaskan jika Xhaka kini tengah hancur dan kecewa.

“Dia [Xhaka] merasa hancur, dia sedih dengan situasi yang terjadi saat ini. Sungguh, dia tahu bahwa dia salah. Dia merasakannya, jauh di dalam hatinya,” ungkap Emery kepada Sky Sports.

“Namun, dia manusia biasa, sama seperti yang lain. Setiap pemain membutuhkan dukungan dari para suporter.”

Lebih jauh, Emery mengatakan jika apa yang terjadi saat ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Xhaka. Ia mengatakan jika fans akan selalu berada di belakang para pemain entah saat mereka bermain baik atau ketika tampil buruk.

“Saya banyak berbicara dengan dia tentang masalah ini, dia harus belajar bahwa ketika kami bermain bagus, mereka (fans) akan memberikan aplaus dan kami juga bahagia,” tutur Emery.

“Namun, ketika kami berada dalam momen sulit dan menerima kritik, kami harus tetap tangguh dan tahu bagaimana caranya bermain di bawah tekanan sebesar itu,” tutup pelatih asal Spanyol tersebut. (FER)