logo-pmjnews.com

News

Selasa, 1 Juni 2021 13:50 WIB

Pemeriksaan Arus Balik Berakhir, 164 Orang Terindikasi Positif Covid-19

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat konferensi pers antisipasi travel gelap. (Foto: PMJ News/Yeni).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat konferensi pers antisipasi travel gelap. (Foto: PMJ News/Yeni).

PMJ NEWS - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi memberhentikan pemeriksaan dokumen swab antigen di 14 pos penyekatan arus balik pada Senin (31/5/2021) malam.

Sepanjang operasi pemeriksaan yang dilakukan sejak 16-31 Mei 2021, tercatat lebih dari 35 ribu kendaraan terjaring razia pemeriksaan swab antigen.

"Sudah dihentikan dan untuk pemeriksaan di KM 34 dan 14 pos pemeriksaan lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada Senin (31/5/2021) malam dinyatakan selesai," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (1/6/2021).

"Memang ini waktunya sudah selesai setelah sebelumnya sempat diperpanjang kembali hingga 31 Mei," sambungnya.

Sambodo menjelaskan, dari total 35.625 kendaraan pemudik yang kembali ke daerah DKI Jakarta, sebanyak 45.530 orang menjalani swab antigen di 14 pos pemeriksaan yang disediakan. Hasilnya, 164 orang terindikasi reaktif Covid-19.

"Jumlah orang yang melakukan swab antigen 45.530 orang dan jumlah reaktifnya sebanyak 164 orang sementara yang non-reaktif ada 45.366," terang Sambodo.

"Sementara ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet untuk menjalani pemeriksaan test PCR bagi yang reaktif Covid-19," imbuhnya.

Kendati pemeriksaan arus balik mudik Lebaran 2021 telah berakhir, Sambodo menegaskan pihaknya masih terus mengantisipasi kasus aktif melalui pemudik yang sampai dengan saat ini belum kembali ke DKI Jakarta.

Ia menyebut, posko swab antigen gratis di polsek-polsek masih akan terus dibuka sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

"Termasuk juga dengan pengetatan PPKM Mikro di wilayah RT/RW," pungkasnya.

BERITA TERKAIT