PMJ NEWS - Pengendara motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B 3623 CFG tewas di lokasi (TKP) setelah tubuhnya terlindas dump truk (truk besar) dengan nomor polisi B 9473 TIS.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat membenarkan serta mengungkap kronologi kecelakaan lalin itu.

Kanit Lantas Polres Jakbar, AKP Agus Suparyanto menjelaskan, korban bernama Muchtar Efendi. Begitu melintas di Jalan S Parman dari arah selatan menuju ke arah utara, setibanya di dekat Pom Bensin Shell terjatuh terpeleset karena permukaan jalan licin ada bekas solar yang tumpah dan pengendara tidak fokus karena sedang memegang handphone.

"Kemudian, korban terjatuh ke kanan dan pengendaranya terlindas ban belakang kiri drump truk yang melaju searah di sebelah kanan," tutur Agus dalam siaran pers tertulisnya kepada wartawan, hari ini Senin (31/5/2021).

Menurut Agus, korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan perut yang hancur karena terlindas drum truk.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian (TKP). Dan jenazah sudah dievakuasi ke RSCM," pungkasnya.

Di samping itu, diketahui identitas korban meninggal bernama Muchtar Efendi (28) warga Tangerang, Banten. Sementara itu, pengemudi dump truk diketahui bernama Aang Pahrudin.

Berdasarkan foto yang di unggah akun Instagram @tmcpoldametro pengendara motor terlindas ban sebelah kiri. Selain itu, motor Honda Scoopy warna putih terlihat tergeletak di tengah badan jalan.

"#kecelakaan truk B 9473 TIS dan pemotor B 3623 CFG di depan SPBU Shell Jl. S. Parman, Jakarta Barat, sekira pukul 01.30 WIB," tulis akun Instagram @tmcpoldametro.