test

News

Rabu, 26 Mei 2021 12:35 WIB

Waspada! Dampak Gerhana Bulan Total Timbulkan Banjir Rob Selama 5 Hari

Editor: Ferro Maulana

Kawasan Jakarta tergenang banjir rob. (Foto: Dok PMJ News)

PMJ NEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan fenomena gerhana bulan total atau super blood moon bisa berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum.

Adapun pasang air laut maksimum berpotensi menyebabkan banjir rob di sebagian wilayah pesisir di Indonesia.

"Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," demikian siaran pers BMKG secara tertulis, Rabu (26/5/2021).

"Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," katanya lagi.

Wilayah pesisir RI yang berpotensi dilanda banjir rob antara lain, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.

Banjir rob berpotensi terjadi pada tanggal 26 sampai 31 Mei mendatang. BMKG pun mencatat telah terjadi peningkatan tinggi gelombang hingga mencapai 3 meter di sejumlah perairan di Indonesia.

Antara lain, Laut Jawa, Laut Banda, Laut Flores, Laut Arafuru, perairan barat Sumatera dan perairan selatan Jawa hingga NTT.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tulis imbauan BMKG.

Untuk diketahui, fenomena gerhana bulan total akan terjadi hari ini. BMKG mengimbau warga di pesisir di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mewaspadai air pasang.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di daerah pesisir waspada terhadap kenaikan pasang air laut tersebut," pungkas Kepala BMKG Yogyakarta Ikhsan Pramudya saat kepada wartawan.

BERITA TERKAIT