test

News

Kamis, 13 Mei 2021 06:25 WIB

PMJ News: Selamat Hari Raya Idul Fitri, Sucikan Hati di Hari Kemenangan

Editor: Etty Kadriwaty

Segenap Redaksi PMJ News mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Minal Aidin Wal Faidzin. (PMJ News/grafis/Jeje)

PMJ NEWS - Idul Fitri  mengandung arti kembali kepada kesucian rohani, atau kembali ke asal kejadian, atau kembali ke sikap keberagamaan yang benar.

Makna ini mengisyaratkan bahwa setiap muslim yang merayakan Idul Fitri sebenarnya dia sedang merayakan kesucian rohaninya dan menikmati sikap keberagamaan yang benar.

Maka, segenap Redaksi PMJ News mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, semoga kita kembali fitrah. Mohon maaf lahir dan batin.

Ibadah dan tradisi Idul Fitri

Pada tanggal 1 Syawal, mulai berakhirnya puasa pada bulan Ramadhan, kemudian merayakan Idul Fitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan Sholat Idul Fitri (Sholat Ied), yang disunnahkan dilaksanakan di di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar).

Namun, di tengah kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaan Sholat Ied harus disertai dengan penerapan protokol kesehatan sesuai imbauan Kementerian Agama dan Satgas Covid-19.

Sebelum sholat Ied dilakukan, imam akan mengingatkan untuk membayar zakat fitrah.

Sebab, kalau selesai Sholat Idul Fitri, baru membayar zakatnya hukumnya sedekah biasa bukan zakat.

Adapun hukum dari Sholat Idul Fitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir.

Setelah itu, kaum muslimin di Indonesia memiliki tradisi saling bermaaf-maafan, terkadang beberapa orang akan berziarah ke makam.

Doa atau ucapan pada Idul Fitri

Di Indonesia sering mengucapkan doa Minal ‘Aidin wal faidzin, sebenarnya itu adalah tradisi masyarakat Asia Tenggara.

Menurut sebagian besar ulama, ucapan tersebut ditidaklah berdasar dari ucapan dari Nabi Muhammad SAW.

Perkataan ini mulanya berasal dari seorang pensyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita pada hari raya.

Adapun ucapan yang disunnahkan olehnya adalah Taqabbalallahu minna wa minkum ("Semoga Allah menerima amal kami dan kalian") atau Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik ("Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu" dan semisalnya.”) dan semisalnya.

Tradisi Idul Fitri di Indonesia

Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah.

Sejak dua pekan sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah mudik atau pulang kampung.

Namun, selama pandemi Covid-19, tradisi mudik ditiadakan. Pemerintah melarang kegiatan mudik Lebaran untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Tradisi lainnya yaitu selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat.

Ada pula kebiasaan membagikan THR kepada anak-anak dari para orangtua. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halal bihalal”, saling memohon maaf. Mari sucikan hati di hari kemenangan.(Wikipedia)

BERITA TERKAIT