logo-pmjnews.com

News

Selasa, 11 Mei 2021 21:14 WIB

Kabaintelkam: Wilayah Papua dan Papua Barat Aman dan Kondusif

Editor: Ferro Maulana

Dialog Presisi Pesan Damai Kamtibmas untuk Papua Polri TV bersama Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw dengan Pemred TV Radio Polri Rachmawati. (Foto: PMJ News).
Dialog Presisi Pesan Damai Kamtibmas untuk Papua Polri TV bersama Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw dengan Pemred TV Radio Polri Rachmawati. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS -  Kepolisian mengimbau masyarakat jangan khawatir dengan kehadiran kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang sekarang telah dicap sebagai kelompok teroris di wilayah Papua pasca terjadi sejumlah penyerangan.

Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw menegaskan saat ini wilayah Papua dan Papua Barat dalam kondisi aman serta kondusif.

"Ada rangkaian beberapa kejadian yang lalu hanya beberapa daerah saja dan tidak menyeluruh. Ada 34 kabupaten dan kota di Papua. Hanya 2-3 Kabupaten saja sampai hari ini yang bermasalah," jelas Paulus Waterpauw, dalam Dialog Presisi Pesan Damai Kamtibmas untuk Papua Polri TV, Selasa (11/5/2021).

Menurut Paulus Waterpauw, KKB ini suka berkelompok dan melakukan kejahatan serta kriminalitas dengan bersenjata. Adapun saat ini anggota KKB hanya berjumlah puluhan.

Dialog Presisi Pesan Damai Kamtibmas untuk Papua Polri TV bersama Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw. (Foto: PMJ News).
Dialog Presisi Pesan Damai Kamtibmas untuk Papua Polri TV bersama Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs Paulus Waterpauw. (Foto: PMJ News).

"Rata-rata 30-40 orang. Rata-rata saudara mereka yang pengikutnya yang mengucapkan setia yang mau membantu saudaranya," ujarnya menambahkan.

Adapun perbuatan KKB itu sudah bergeser. Anggota KKB sekarang sudah menyerang warga sipil yang tidak bersalah, bukan lagi aparat keamanan.

"Mereka (anggota KKB) sudah melebar terhadap masyarakat sipil. Menyasar kemana-mana. Pegawai dianiaya, guru dianiaya rumah ibadah dibakar. Brutalitas selama ini sudah berlebihan dan sadis. Dan menimbulkan ketakutan," ungkap Paulus Waterpauw.

Ia melanjutkan, aparat kemanan yang bertugas di Papua juga siap memastikan keamanan warga sipil dari setiap serangan kelompok KKB.

Pengamanan itu akan dilakukan terhadap setiap warga tanpa memandang identitas ataupun asal daerah masyarakat yang menetap di Papua. TNI-Polri selalu siaga menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua.

"Secara legalitas formal, kita kepolisian melakukan melakukan pengayoman dan melindungi masyarakat. Kadang kita jadi guru untuk mengajar di sekolah. Kita buat cara berkebun atau bercocok tanam yang baik," tuturnya.

"Ketika terjadi gangguan, aparat kepolisian melakukan penegakkan hukum," sambungnya.

Paulus Waterpauw kembali menegaskan keadaan Papua sangat aman untuk menyelenggarakan PON nanti.

"Secara keseluruhan aman. Nanti di Sentani, kota Jayapura, Mimika dan Merauke, sarana dan prasarananya sudah disiapkan dan aman," tegasnya.

"PB PON dan KONI sudah siapkan semuanya. TNI- Polri sudah siapakan pengamanan persiapannya. Kita maksimalkan pengamanan untuk atlet dan lain-lain," tandasnya.

BERITA TERKAIT