logo-pmjnews.com

News

Rabu, 12 Mei 2021 07:07 WIB

ATI: Larangan Mudik Efektif Turunkan Volume Kendaraan Hingga Setengah

Editor: Ferro Maulana

Ilustrasi pintu masuk tol.  (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Fif).
Ilustrasi pintu masuk tol. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Fif).

PMJ NEWS -  Penerapan larangan mudik yang telah dimulai sejak 6 Mei 2021 lalu menyebabkan volume kendaraan di sejumlah ruas tol menurun. Bahkan penurunannya bisa sampai setengahnya.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Tol Indonesia (Sekjen ATI) Kris Ade Sudiyono menjelaskan, pemberlakuan larangan mudik menyebabkan volume lalu lintas (lalin) menurun sekitar 45 hingga 50 persen ketimbang dengan rata-rata harian normal.

Tetapi, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu, cenderung lebih tinggi.

"Bila dibandingkan 2020, memang cenderung lebih tinggi karena tingkat kepercayaan diri masyarakat agak berbeda di tahun 2020 saat awal pandemi terjadi," tuturnya, Selasa (11/5/2021).

Masih dari penuturan Kriss, masyarakat saat ini memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dibanding tahun lalu seiring dengan penerapan protokol kesehatan yang telah menjadi kebiasaan dan program vaksinasi yang sudah berjalan.

"Di tahun ini meski pemerintah melakukan kebijakan pelarangan mudik, perilaku masyarakat sudah semakin bijaksana mengatur rencana perjalanan mereka," sambungnya.

Ia melanjutkan, aktivitas masyarakat saat ini cenderung flat di jalan tol.

Yakni, di beberapa titik ruas tol konektivitas yang menghubungkan antar wilayah terjadi penurunan.

Sementara itu, untuk jalan tol yang berada di wilayah aglomerasi cenderung stabil.

"Untuk tol konektivitas ini terdampak kebijakan larangan mudik," ucapnya.

"Sementara untuk jalan tol yang berada di dalam kota, larangan mudik tidak berlakukan oleh pemerintah sehingga saat ini lalu lintasnya cenderung stabil dan kalaupun ada penurunan lebih cenderung karena periode puasa dan lebaran," paparnya menutup pembicaraan.

BERITA TERKAIT