Senin, 10 Mei 2021 12:20 WIB
986 Kendaraan yang Nekat Mudik Diputarbalikkan di GT Cikarang
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Pihak kepolisian kembali memutarbalikan ratusan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat dalam masa penyekatan terkait larangan mudik Lebaran 2021. Data tersebut merupakan hasil operasi kepolisian pada Minggu (9/5/2021) pukul 20.00 WIB sampai dengan Senin (10/5/2021) pukul 08.00 WIB.
“Kalau untuk semalam, kendaraan yang kami paksa putar balik arah Jakarta dari KM 13 itu sekitar 986 kendaraan,” ungkap Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal, Senin (10/5/2021).
Diketahui, ratusan kendaraan yang berhasil diputarbalikan tersebut meliputi travel, elf, bus, sampai kendaraan milik pribadi. Sementara, untuk mayoritas kendaraan yang diminta putar balik arah merupakan kendaraan pribadi.
Lebih lanjut, Akmal menjelaskan pihaknya akan mengetahui pemudik melalui hasil pemeriksaan dari KTP. Beberapa warga yang memiliki domisili berbeda dari KTP nya pun turut diputarbalikan.
“Kalau untuk kendaraan pribadi ini kita lihat pastinya ya, sementara untuk pekerja yang memang mobile di wilayah sini pasti memiliki surat tugas dari perusahaannya. Tapi, kalau untuk warga biasa kita cek KTP nya, kalau missal dia bilang mau ke Cikarang tapi domisilinya berbeda itu jelas dia kelihatan mau mudik,” sambungnya.
Sementara itu, dalam hari keempat penyekatan jalur mudik ini, Akmal memprediksi volume kendaraan akan semakin meningkat, karena banyak warga yang menganggap kian hari pengawasan dari aparat kepolisian akan kian longgar.
“Mungkin kebanyakan menganggap aparat yang berjaga ini akan lalai, sehingga mereka bisa memanfaatkan situasi untuk mudik. Tapi, dengan SOP yang telah ditetapkan, kita pasti akan dengan ketat menyeleksi siapa saja yang boleh lewat dan yang harus diputarbalikan,” imbuhnya.
Dalam hal ini, Akmal pun menjelaskan aka nada puncak arus lalu lintas dari Jakarta pada H-2 dan H-1 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah meskipun penyekatan mudik tetap berlangsung. Diprediksi, kenaikan volume kendaraan secara perlahan akan terjadi mulai mala mini.
“Mungkin malam ini atau juga besok mulai terlihat peningkatan. Ya, kami berharap semoga masyarakat tetap di rumah saja, demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Daripada memaksa mudik dan membawa penyakit untuk keluarga di kampung halaman,” tegasnya.