test

News

Minggu, 9 Mei 2021 22:06 WIB

Kapolri: Pasca Larangan Mudik, Jumlah Pemudik Turun Jadi 11 Persen

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri bersama stakeholder terkait meninjau pos penjagaan Tol Brebes. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 32.000 kendaraan, Jawa Timur sekitar 10.000 kendaraan dan Jawa Barat sekitar 2.000-3.000 kendaraan.

Berdasarkan survey sebelum pemerintah menggencarkan larangan mudik jumlah masyarakat yang akan tetap mudik mencapai 18 persen. Namun setelah pelarangan, angka tersebut turun menjadi 11 persen atau sekitar 8 Juta penduduk.

"Apabila kita bisa pertahankan angka tersebut, mudah-mudahan pergeseran angka Covid-19 bisa kita jaga," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes,Minggu (09/05/2021).

Kapolri bersama stakeholder terkait meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes. (Foto: PMJ News).
Kapolri bersama stakeholder terkait meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes. (Foto: PMJ News).

Sigit mengatakan, pihaknya telah melakukan penyekatan dan penguatan terhadap protokol kesehatan di setiap titik-titik. Namun akan dilakukan pemeriksaan tambahan bagi masyarakat yang lolos atau berhasil mudik di daerah masing-masing.

"Hal ini tentu membutuhkan pemahaman dan pengertian dari seluruh masyarakat bahwa apa yang kita lakukan ini adalah dalam rangka untuk menjaga kesehatan masyarakat semua," terang Kapolri.

Kapolri bersama stakeholder terkait meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes. (Foto: PMJ News).
Kapolri bersama stakeholder terkait meninjau posko penyekatan di Gerbang Tol Pejagan, Brebes. (Foto: PMJ News).

Ditambahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut dalam peninjauan mengapresiasi TNI-Polisi yang menerapkan penyekatan berlapis, sehingga apabila masyarakat lolos di satu tempat akan tetap di sekat di tempat lain.

"Apa yang dilakukan TNI-Polri ini sangat baik, dalam pantauan kami di sektor darat seperti di merak penurunan itu 80-90%, mandat Presiden agar logistik berjalan dengan baik ternyata ini hanya turun 5% artinya ini berjalan dengan baik," tutur Budi.

BERITA TERKAIT