test

Regional

Kamis, 29 April 2021 21:41 WIB

Forkopimda Bali Lakukan Tabur Bunga Hormati 53 Prajurit KRI Nanggala 402

Editor: Ferro Maulana

Forkompinda Bali melakukan upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga. (Foto: Polri TV)

PMJ NEWS -  Pemprov Bali melakukan Upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga di Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Lalang, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, hari ini Kamis (29/4/2021).

Hal itu sebagai bentuk penghormatan bagi 53 prajurit yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan laut Bali Utara.

"Upacara pakelem ini sebagai wujud kepedulian, rasa kasih dan cinta kepada prajurit TNI yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan laut Bali Utara," terang Gubernur Bali Wayan Koster.

Forkompinda Bali melakukan upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga. (Foto: Polri TV)
Forkompinda Bali melakukan upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga. (Foto: Polri TV)

Wayan Koster melanjutkan, adanya berbagai bencana, khususnya tenggelam KRI Nanggala-402. Termasuk pandemi Covid-19, menguatkan keyakinan bahwa alam semesta sebagai satu kesatuan hukum dalam tatanan yang harmonis mesti dijaga kesuciannya.

"Atas nama pemprov dan masyarakat Bali. Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya prajurit TNI dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402. Mereka dapat kita sebut pahlawan," ungkap Wayan Koster.

Penganugerahan Tanda Jasa

Bersama Gubernur, hadir Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, dan pejabat forkopimda se-Bali.

Upacara pakelem itu juga dihadiri keluarga korban almarhum Mayor Laut (P) I Gede Kartika, yaitu Wayan Dharmanta yang merupakan paman korban.

Forkompinda Bali melakukan upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga
Forkompinda Bali melakukan upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga. (Foto: Polri TV)

Dalam sambutannya, Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana menyampaikan rasa bela sungkawanya kepada 53 prajurit KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan laut Bali Utara.

"Keluarga besar TNI AL mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga Hiu Kencana tersebut mendapat tempat terbaik. Kepada mereka, Pemerintah memberikan kenaikan pangkat bagi 53 prajurit TNI AL KRI Nanggala-402," tuturnya.

Komang Teguh kembali menuturkan, kepada 53 orang prajurit terbaik Hiu Kencana yang telah gugur itu, katanya, Pemerintah telah menganugerahkan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Selain penganugerahan tanda jasa Jalasena Naraya, Pemerintah juga menjamin pendidikan putra/putri dari kru KRI Nanggala 402 hingga jenjang pendidikan S-1.

Upacara Pemanggilan Roh

Sebagai perwakilan keluarga korban almarhum Mayor Laut (P) I Gede Kartika, yakni Wayan Dharmanta mengatakan, sebelumnya keluarga sudah datang ke Pelabuhan Celukan Bawang untuk melakukan upacara ngedetin untuk memanggil roh sebagai bagian dari prosesi upacara dalam Hindu.

"Kami masih menunggu proses evakuasi yang dilakukan oleh pemerintah bersama tim gabungan untuk proses upacara selanjutnya. Nantinya upacara akan dilakukan ketika jasad dari almarhum berhasil ditemukan oleh tim evakuasi," jelasnya.

Dharmanta mengungkapkan, pihaknya bersyukur atas perhatian pemerintah yang diberikan kepada pihak keluarga.

"Kami pihak keluarga berterima kasih kepada pemerintah sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian," sambungnya.

Adapun upacara Mulang Pakelem dilakukan dengan tujuan memohon dan menjaga keharmonisan alam semesta.

Pakelem berarti menenggelamkan sesajen/yadnya di air, baik air laut, danau, atau kepundan gunung. Karena danau dan laut adalah sumber air yang tentu amat penting bagi kehidupan manusia.

Untuk diketahui, diawali dengan prosesi upacara keagamaan secara Agama Hindu yang dipimpin oleh Ida Pandita Dukuh Tri Budha Natha Gni Nanda.

Kemudian, sambutan oleh Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Komang Teguh Ardana, dan sambutan Gubernur Bali Dr I Wayan Koster.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Bali dan prosesi Upacara Mulang Pakelem dan Tabur Bunga oleh para pejabat Forkopimda se-Bali bersama undangan lainnya ke laut.

BERITA TERKAIT