logo-pmjnews.com

News

Kamis, 29 April 2021 14:35 WIB

Kapolda Metro Tinjau Pos Penyekatan Jalur Mudik, 1.300 Personel Siap Siaga

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Yeni Lestari

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dan jajarannya meninjau jalur mudik di gerbang tol Cikarang Barat. (Foto: PMJ News/ Polri TV)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dan jajarannya meninjau jalur mudik di gerbang tol Cikarang Barat. (Foto: PMJ News/ Polri TV)

PMJ NEWS - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran melakukan peninjauan ke Gerbang Tol Cikarang Barat yang menjadi salah satu titik penyekatan jalur mudik.

Ada 31 titik penyekatan jalur mudik yang sudah disiapkan oleh pihak kepolisian untuk memantau serta mengawasi masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik pada 6-17 Mei mendatang.

"Ada 31 titik penyekatan yang disiapkan. Terdiri dari 14 titik penyekatan dan 17 lainnya merupakan titik check point," tutur Fadil di Gerbang Tol Cikarang Barat, Kamis (29/4/2021).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dan jajarannya meninjau jalur mudik di gerbang tol Cikarang Barat. (Foto: PMJ News/ Polri TV)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran dan jajarannya meninjau jalur mudik di gerbang tol Cikarang Barat. (Foto: PMJ News/ Polri TV)

Lebih jauh Fadil menjelaskan pihaknya tidak hanya menyiapkan jalur penyekatan dalam mengantisipasi pemudik. Namun, ia juga mendirikan posko kesehatan untuk memberikan pelayanan swab antigen secara gratis kepada para pengendara.

"Di samping kita melakukan penyekatan, juga dilakukan langkah-langkah lainnya berupa tes swab antigen gratis. Jadi operasi yang kita lakukan bukan hanya operasi penyekatan tapi juga operasi kemanusiaan," urainya melanjutkan.

Sementara, terkait kesiapan penyekatan mudik, Fadil menegaskan persiapan sudah rampung sekitar 80 persen. Menurutnya, akan ada ribuan personel yang disiagakan dalam penyekatan mudik di gerbang tol Cikarang Barat tersebut.

"Ini kesiapannya sudah 80 persen dan tinggal mendirikan posko-poskonya saja," imbuh Fadil.

"Tapi untuk teknis pelaksanaannya, nanti personel yang dilibatkan berjumlah 1.300 personel yang kemudian akan ada tambahan juga dari Dinas Perhubungan, TNI, kemudian pihak kesehatan (Satgas Penanganan Covid-19) serta anggota Brimob,” tuturnya.  

Total tersebut lebih dari cukup. Saya harap pelaksanaannya nanti akan lebih optimal," tandasnya.

BERITA TERKAIT