PMJ NEWS - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan zona merah resiko Covid-19 di kabupaten/kota Indonesia meningkat tiga kali lipat dalam pekan ini. Sebelumnya, zona merah berjumlah enam kabupaten/ kota menjadi 19 kabupaten/kota.

Merespon hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban berharap zona merah Covid-19 dapat dikontrol.

“Semoga hal ini bisa kita kontrol. Zona merah Covid-19 Indonesia meningkat tiga kali lipat. Dari 6 menjadi 19 kabupaten/kota,” tuturnya dilansir dari medsos pribadinya, Rabu (28/4/2021).

Zubairi pun mengimbau masyarakat patut berhati-hati terhadap peningkatan zona merah Covid-19 saat ini. Dirinya juga meminta agar protokol kesehatan (prokes) diperketat, demi mencegah agar tidak terpapar Covid-19.

“Ini cukup signifikan. Kita perlu hati-hati. Perketat prokes lagi. Lindungi diri dan orang-orang sekitar. Eling lan waspodo,” ujarnya menegaskan.

Saat ini, zona orange Covid-19 juga meningkat dari 322 kabupaten/ kota menjadi 340 kabupaten/ kota.

Sementara itu, peningkatan dari zonasi kuning ke orange terjadi di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara, Aceh, dan Sulawesi Tenggara.

Adapun peningkatan zonasi dari orange ke merah terjadi di kabupaten/kota. Seperti, di Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bali, dan Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, zona resiko rendah atau kuning turun menjadi 146 kabupaten/kota, lalu zona hijau atau zona tanpa kasus 8 kabupaten/kota dan tidak terdampak satu kabupaten/kota.