Selasa, 27 April 2021 14:20 WIB
Toko Perlengkapan Bayi Terbakar Dampak Tawuran Pakai Petasan di Palmerah
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Maraknya aksi tawuran di bulan suci Ramadhan sekarang kembali lagi terjadi. Terkini aksi tawuran terjadi di Jalan Kota Bambu Utara 1 Palmerah Jakarta Barat, dimana tawuran terjadi antar geng (kelompok) yang menggunakan petasan kembang api.
Dampak dari tawuran itu, menyebabkan satu toko perlengkapan bayi terbakar, pada Senin (26/4/2021) malam, sekira pukul 23.30 WIB.
Aksi Tawuran tersebut tidak meluas karena tak selang berapa lama, anggota gabungan dari Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Palmerah tiba di lokasi untuk melakukan pembubaran.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan aksi tawuran antar dua kelompok remaja tersebut terjadi di kawasan perbatasan Kota Bambu dengan Jatipulo Palmerah Jakarta Barat.
"Setelah mendapatkan informasi langsung berkoordinasi dengan Polsek Palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut " tutur AKBP Teuku Arsya saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).
Beruntung aksi tawuran tersebut tidak sempat meluas dan tidak memakan korban jiwa berkat kesigapan anggota dari Unit Jatanras di bawah pimpinan Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar.
Adapun aksi tawuran dua kelompok saling serang tersebut, para remaja menggunakan berbagai macam senjata tajam dan melempar batu, dan botol beling.
Bahkan, menurut Teuku Arsya, salah satu kelompok pelaku juga menyerang dengan petasan kembang api hingga menyebabkan satu toko perlengkapan bayi terbakar yang berada di tengah pemukiman warga penduduk.
“Beruntung berkat kesigapan anggota dibantu warga satu toko yang terbakar berhasil dipadamkan dengan menggunakan air dan peralatan seadanya sehingga api tidak merambat ke bahan bangunan lainnya,” sambung Teuku Arsya.
“Aksi tawuran yang terjadi membuat masyarakat sudah sangat resah dan terganggu. Apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadhan rekan dan saudara kita umat muslim sedang menjalankan ibadah menuju hari kemenangan,” sambungnya.
Arsya pun berharap jika ada kejadian serupa agar jangan ragu untuk melaporkan ke pihak kepolisan terdekat
“Berharap aksi tawuran tersebut tidak terjadi lagi juga membutuhkan peran aktif masyarakat untuk berpartisipasi menjaga wilayah masing-masing agar aman kondusif,” harapnya.
"Paling terpenting serta hal yang menjadi perhatian kita semua harus bisa perduli dengan lingkungan demi ketentraman bersama,” pungkasnya.