Kamis, 22 April 2021 14:20 WIB
Pencarian KRI Nanggala 402, TNI Dirikan Dua Posko Crisis Center
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendirikan dua posko crisis center dalam proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad menuturkan, pendirian crisis center ini berguna sebagai pos cepat tanggap apabila ada pergerakan ataupun informasi terkait pencarian kapal selam tersebut.
“Posko crisis center ini direncanakan berdiri di Mako Armada II Surabaya dan juga di Lanal Banyuwangi,” ungkap Achmad melalui jumpa pers, Kamis (22/4/2021).
Pendirian posko tersebut nantinya akan menjadi tempat para anggota untuk berjaga dalam proses pencarian KRI Nanggala 402. Rencananya, posko ini juga akan dilengkapi dengan beberapa perlengkapan jika ada urgensi untuk penyelamatan.
“Berbagai peralatan pendukung nantinya disiapkan seperti ambulans MHT, hyperbaric chamber jika ditemukan kru kemudian bisa langsung dilakukan penyelamatan,” sambungnya.
Sampai dengan berita ini diturunkan, Achmad menerangkan belum ada informasi terbaru terkait pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut. Kendati demikian, ia tetap optimis akan menemukan kapal beserta seluruh awak di dalamnya.
“Yang jelas saya sampaikan, kita harus optimis. Karena kan di sini ada KRI Rigel, dibantu juga dengan KRI Wisnu yang mana membawa peralatan untuk mendeteksi kondisi bawah laut hingga 600 meter, yang jelas kita terus berupaya,” papar Achmad.