Kamis, 22 April 2021 10:05 WIB
5 Cara Efektif Menghilangkan Bau Mulut Saat Berpuasa
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Selama menjalankan ibadah puasa, bau mulut terkadang mengganggu interaksi dengan orang lain. Bau mulut saat puasa biasanya dipicu oleh kondisi rongga mulut yang kering.
Mulut kering ini disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang karena tidak adanya makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut selama berpuasa.
Tapi tenang saja, masalah itu ternyata bisa diatasi dengan cara sederhana. Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (22/4/2021), berikut cara efektif menjaga mulut tetap segar saat puasa.
1. Minum banyak air
Mulut kering akibat kekurangan konsumsi air selama Ramadhan bisa menyebabkan bau mulut. Minum banyak air ketika sahur dan buka puasa. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas setiap hari, baik di bulan puasa maupun saat tidak berpuasa.
Untuk mencukupi asupan cairan di bulan puasa, Anda bisa minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat berbuka, dan 4 gelas air pada malam hari sebelum tidur.
2. Bersihkan gigi dan mulut secara rutin
Hal terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah bau mulut saat sedang puasa adalah menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, obat kumur juga bisa membantu menghilangkan bau mulut.
3. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Buah dan sayur banyak mengandung antioksidan, vitamin, mineral, serta air yang dapat meningkatkan produksi air liur dan mencegah munculnya bau napas tak sedap karena dapat meningkatkan produksi air liur.
Buah dan sayuran juga baik dikonsumsi untuk mencegah pertumbuhan kuman yang dapat menyebabkan bau mulut. Untuk itu, pastikan ada sayuran dan buah dalam menu sahur dan berbuka puasa Anda.
4. Hindari konsumsi makanan manis dan berbau tajam
Hindari mengonsumsi makanan beraroma menyengat ketika sahur misalnya petai, jengkol, atau bawang. Hindari pula konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak gula, baik saat sahur maupun buka puasa, karena dapat membuat bakteri.
5. Berhenti merokok
Rokok mengandung tembakau yang menyebabkan mulut berbau tidak sedap. Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur serta meningkatnya risiko terjadinya radang gusi.