logo-pmjnews.com

News

Kamis, 22 April 2021 09:07 WIB

Jokowi Berharap KIT Batang Jadi Tumpuan Pengembangan Industri

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. (Foto: PMJ News/Instagram @jokowi).
Presiden Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. (Foto: PMJ News/Instagram @jokowi).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah dapat menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia dan dapat menciptakan kesempatan kerja bagi sekitar 250 ribu tenaga kerja setempat.

Selain itu, Kepala Negara juga mengharapkan kawasan ini dapat mendatangkan investasi hingga Rp 41,8 triliun pada fase pertama sekaligus menjadi program prioritas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya dan ada arus modal masuk ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," ungkap Jokowi saat meninjau perkembangan pembangunan tersebut, Rabu (21/4/2021).

Menurut Jokowi, pemerintah menyiapkan 4.300 hektare lahan bagi pengembangan kawasan. Pada fase pertama, 450 hektare disiapkan untuk membangun tiga zona antara lain manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah.

"Ini adalah kawasan industri di Batang yang nantinya akan dikerjakan seluas 4.300 hektare. Sekarang telah disiapkan dan hampir selesai 450 hektare yang akan dipakai untuk investasi-investasi terutama yang berkaitan dengan teknologi," tuturnya.

Nantinya, KIT Batang akan ditempati oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan relokasi dan investasi ke Indonesia. Sejumlah perusahaan multinasional diketahui telah berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Mulai dari perusahaan baterai asal Korea Selatan LG Chem, produsen kaca asal Korea Selatan KCC Glass Corporation, produsen pipa plastik asal Belanda Wavin, dan perusahaan keramik asal India Abroad Vitrified.

BERITA TERKAIT