logo-pmjnews.com

News

Selasa, 20 April 2021 17:46 WIB

Kumpulkan Bata Sisa Kebakaran, Pak Mamat: Saya Butuh Uang Untuk Renovasi

Editor: Fitriawan Ginting

Pak Mamat korban kebakaran Taman Sari. (Foto : PMJ/Yen).
Pak Mamat korban kebakaran Taman Sari. (Foto : PMJ/Yen).

PMJ NEWS -  Puluhan rumah di Tamansari, Jakarta Barat habis dilalap si jago merah, pada Minggu (18/4/2021). Sampai dengan saat ini, sejumlah warga pun masih mengungsi di posko pengungsian dan membereskan sisa-sisa puing yang masih dapat diselamatkan.

Begitu juga dengan salah seorang warga yang terdampak kebakaran, Pak Mamat beserta keluarganya tetap berada di lokasi kebakaran dari pagi hingga malam untuk membereskan dan merapikan baru bata yang dapat digunakan kembali untuk renovasi rumah nantinya.

"Rumah ini ya satu rumah, namun ada 4 KK disini. Total 7 anggota keluarga, yang terdiri dari saya, istri, anak-anak dan mantu juga cucu," terang Mamat kepada pmjnews.com di Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (20/4/2021).

Keluar korban kebakaran kumpulkan puing. (Foto : PMJ/Yen).
Keluar korban kebakaran kumpulkan puing. (Foto : PMJ/Yen).

"Ini kebakaran kan habis ashar ya pas saya selesai ambil air wudhu itu api udah besar. Ditambah dengan angin jadi makin cepat kebakarnya. Habis sudah kebakaran dan padam, kita ini sekeluarga saya beserta istri dibantu saudara mulai dari pukul 07.00 WIB kita angkutin batu bata yang masih bisa dipakai ini, lumayan meringankan biaya renovasi," sambungnya.

Mamat menuturkan, sampai dengan saat ini keluarganya ada yang mengungsi di posko pengungsian dan di rumah salah seorang saudara. Ia pun menjelaskan, kerugian material yang dialami akibat kebakaran ini mencapai 100 juta rupiah.

"Karena kita enggak sempat bawa apa-apa ya, termasuk surat-surat pun enggak ada. Jadi ya, bersih ini enggak ada yang tersisa kecuali yang dipakai. Rugi mah iya, saya enggak terlalu bisa hitung-hitungan ya, tapi adalah Rp 90-100 juta," sambungnya.

Puing yang masih layak dikumpulkan. (Foto ; PMJ/Yen).
Puing yang masih layak dikumpulkan. (Foto ; PMJ/Yen).

Lebih lanjut, terkait dengan pengurusan segala surat-menyurat dan data kependudukan, Mamat beserta keluarganya sudah mulai mengurus ke pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
Sementara, untuk upaya pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi peristiwa kebakaran ini, ia menuturkan tak akan ikut relokasi, melainkan hanya  menunggu bantuan dana untuk renovasi.

"Enggak usah lah ya, saya mah butuhnya uang. Intinya mah saya enggak mau relokasi, saya maunya dapat uang untuk renovasi. Karena percuma saya relokasi, lebih baik saya jual aja ini tanah, lumayan dapat uang," paparnya.

BERITA TERKAIT