PMJ NEWS - Kabel bawah laut yang menghubungkan Indonesia dengan jaringan internet putus terkoneksi pada Selasa (6/4/2021) kemarin.

Menkominfo Johnny G. Plate mengaku sudah menerima laporan dari pihak operator terkait penyebab putusnya kabel tersebut.

Menurut Johnny, penyebabnya yaitu tanah yang amblas atau sinkhole di area daratan Singapura.

Lebih jauh, Johnny menuturkan, kabel ini merupakan kabel laut yang vital dan punya dampak besar terhadap jaringan internet di Tanah Air.

Kabel Laut 1.300 KM

Untuk diketahui, sistem kabel laut Jawa-Kalimantan-Batam-Singapore (SKKL Jakabare) yakni kabel laut dengan panjang lebih dari 1.300 km yang dimiliki Indosat.

Sistem komunikasi kabel laut ini menghubungkan Kota Jakarta (Jawa), Pontianak (Kalimantan), Batam, dan Singapura. Selama pemulihan, telah dilakukan proses reroute.

"Selama recovery berlangsung dilakukan Reroute ke SKKL Indigo, agar layanan pelanggan tetap berjalan," ungkap Johnny.

Masih dari penjelasan Johnny, Indosat menerapkan redundancy system untuk semua traffic backbone internasional. Jadi, tak ada dampak langsung terhadap layanan selular Indosat kepada pelanggan.

"Namun, hal ini berdampak pada beberapa pelanggan lease line yang tidak diproteksi dan berkurangnya jalur redundancy yang ada," bebernya.

Menurut Johnny, layanan ini berhasil pulih pada Rabu (7/4/2021) dini hari. "Tadi pagi pukul 02.00 WIB sudah naik lagi," pungkasnya.