logo-pmjnews.com

Regional

Selasa, 6 April 2021 09:55 WIB

Banjir Bandang NTT Telan Puluhan Jiwa, 71 Korban Masih Dalam Pencarian

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Kondisi pasca banjir bandang di NTT. (Foto:PMJ News/BPBD Flores Timur)
Kondisi pasca banjir bandang di NTT. (Foto:PMJ News/BPBD Flores Timur)

PMJ NEWS - Banjir bandang disertai longsor akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Minggu (4/4/2021) dini hari telah memporak-porandakan sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga kini, tercatat sudah ada puluhan korban jiwa akibat insiden tersebut.

"Jumlah korban jiwa yang sudah diidentifikasi secara keseluruhan mencapai 84 orang. Sementara, sebanyak 71 orang korban masih dalam proses pencarian karena tertimbun longsor," ungkap Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (6/4/2021).

Josef menuturkan, bencana tersebut adalah imbas dari dua bibit siklon tropis yang berada di wilayah NTT. Sementara, Pulau Adonara yang terletak di Kabupaten Flores menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak kerusakan terparah dan korban jiwa terbanyak.

Sebagai informasi, satu kota dan lima kabupaten di Nusa Tenggara Timur terdampak akibat peristiwa ini. Rinciannya, Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada dan Malaka Tengah.

Tak hanya memporak-porandakan rumah warga, banjir bandang tersebut juga telah merusak beberapa fasilitas umum seperti listrik dan jembatan. Hal ini menyebabkan akses tim untuk melakukan evakuasi ke lokasi bencana lebih sulit dan membutuhkan waktu lama.

BERITA TERKAIT