logo-pmjnews.com

News

Kamis, 1 April 2021 15:41 WIB

Sidang Isbat 1 Ramadan Akan Dilakukan pada 12 April Secara Daring

Editor: Ferro Maulana

Sidang isbat 1 Ramadan. (Foto: Dok Net)
Sidang isbat 1 Ramadan. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Kementerian Agama melalui Dirjen Bimas Islam berencana melakukan sidang isbat (penentuan) 1 Ramadan 1442 Hijriyah digelar secara daring maupun luring pada Kamis (12/4/2021).

"Insha Allah, sidang isbat awal Ramadan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi Covid-19, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes)," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (1/4/2021).

Adapun jumlah peserta yang hadir bakal dibatasi sesuai ketentuan prokes pencegahan Covid-19. Kemudian, beberapa di antara peserta hanya boleh berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

Sidang isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadan dan pelaksanaan rukyatul hilal. Secara hisab, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.

Berikutnya, hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.

"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," jelasnya menambahkan.

Lebih jauh, ia mengatakan, pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Untuk diketahui, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah. Misalnya, sidang isbat awal Ramadan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan.

Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, LAPAN, BMKG, dan undangan lainnya

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib. Tahap ini digelar secara tertutup.

Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag.

BERITA TERKAIT