logo-pmjnews.com

News

Minggu, 28 Maret 2021 16:44 WIB

Kutuk Teror Bom di Makassar, Jokowi Minta Polri Usut Tuntas Jaringannya

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Presiden Jokowi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Presiden Jokowi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi. Kepala Negara menyatakan tindakan ini bentuk aksi terorisme.

"Terkait dengan insiden aksi terorisme di Gereja Katedral Makassar hari ini, saya sangat mengutuk keras aksi terorisme itu," tegas Jokowi melalui keterangan pers, Minggu (28/3/2021).

Jokowi mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas insiden ini dan menangkap pelaku hingga kelompok terorisme tersebut.

"Saya juga sudah memerintahkan kepada Kapolri untuk terus mengusut sampai tuntas jaringan pelaku terorisme. Serta membongkar jaringannya (terorisme) sampai ke akar-akarnya," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Sigit menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.

"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," ungkap Sigit saat dikonfirmasi, Minggu (28/3/2021).

BERITA TERKAIT