Senin, 22 Maret 2021 13:20 WIB
Dipaksa Mundur dari All England, Tim PBSI Pulang Bermartabat
Editor: Fitriawan Ginting
PMJ NEWS - Turnamen bulutangkis All England 2021 menjadi catatan pahit bagi tim Bulutangkis Indonesia. Tim kebanggaan ini dipaksa mundur dari laga All England hanya karena alasan salah satu penumpang di pesawat yang mereka tumpangi, ada yang terpapar Covid-19. Dan malam ini, tim PBSI pun siap kembali pulang ke Tanah Air.
Jonathan Christie dan kawan-kawan pulang lebih cepat 3 hari dari jadwal yang telah ditentukan. Hal ini sesuai aturan NHS (National Health Service) Inggris, yakni menjalani 10 hari karantina. Para pemain dan pelatih bisa pulang lebih cepat tidak lepas karena peran serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.
“Kami pastikan tim pulang dengan tidak hanya aman, tapi juga bermartabat," tegas Desra Percaya dalam rilis PBSI, Senin (22/3/2021).
"Karena itu, saya sendiri memastikan tadi pagi saya berangkat dari London ketemu di Birmingham, menjemput. Bahkan dengan senang hati dan penuh kehormatan, duduk dan naik bis yang sama dengan para atlet," sambung Desra.
Greysia Poli sebagai perwakilan atlet mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan penuh KBRI di masa-masa sulit ini. "Saya sangat berterima kasih kepada Pak Dubes yang sudah menjadi protector buat kita, sangat bertanggungjawab juga buat kita di sini," ungkapnya.
"Supportnya itu bukan hanya melalui media atau ucapan saja, bahkan Pak Dubes menjemput kami ke hotel, dari London ke Birmingham dulu dan balik lagi ke London. Jadi kami benar-benar mendapat support baik secara moral dan membuat kami merasa tenang dan aman berada di Inggris ini," urai Greysia yang tergabung dalam tim ganda putri.
Rencananya, kedatangan tim bulutangkis Indonesia bakal mendapat sambutan dari Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Listyo Sigit, Sekretaris Jenderal PBSI Listyo Sigit, di di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.