logo-pmjnews.com

Regional

Senin, 22 Maret 2021 06:06 WIB

Personel TNI Amankan Kayu Hasil Ilegal Logging di Wilayah Perbatasan

Editor: Ferro Maulana

Anggota TNI tengah memeriksa penyelundupan kayu hasil ilegal logging. (Foto: PMJ News/ TNI).
Anggota TNI tengah memeriksa penyelundupan kayu hasil ilegal logging. (Foto: PMJ News/ TNI).

PMJ NEWS -  Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas mengamankan puluhan batang kayu saat melaksanakan kegiatan patroli di kawasan jalur ilegal, Desa Siding, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 

Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa dalam rilisnya di Mako Satgas Entikong, Sanggau, Minggu (21/3/2021) menjelaskan, puluhan batang kayu olahan yang diamankan personel Pos Gunung Anggas tersebut diduga merupakan hasil dari kegiatan para pelaku illegal logging.

“Pada saat melaksanakan giat patroli jalur ilegal yang dipimpin Danpos, Serka Rahmani, anggota menemukan tumpukan kayu yang diduga hasil giat illegal logging namun tidak ditemukan pelakunya,” ungkapnya.

Anggota TNI tengah memeriksa penyelundupan kayu hasil ilegal logging. (Foto: PMJ News/ TNI).
Anggota TNI tengah memeriksa penyelundupan kayu hasil ilegal logging. (Foto: PMJ News/ TNI).

Diamankannya puluhan batang kayu tersebut bermula dari kegiatan patroli yang dilakukan personel Satgas Pamtas Pos Gunung Anggas dengan menyusuri jalur ilegal sektor kawasan hutan.

“Pada saat melewati kawasan hutan di salah satu jalur ilegal tersebut, ditemukan tumpukan kayu dalam kondisi sudah terpotong dan siap angkut. Setelah dilakukan pemeriksaan, kayu tersebut merupakan kayu jenis Meranti sejumlah 89 batang,” ujar Dansatgas.

Dansatgas kembali mengungkapkan sangat disayangkan di hutan wilayah perbatasan ini masih ada oknum pelaku yang melakukan aktivitas ilegal logging, diharapkan ke depan kegiatan tersebut semakin berkurang, bahkan tidak ada lagi.


“Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas akan terus berupaya untuk menekan kegiatan ilegal logging di wilayah perbatasan, dengan melakukan patroli dan pengawasan serta memberikan edukasi berupa penyuluhan kepada warga perbatasan,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT