Sabtu, 6 Maret 2021 13:54 WIB
Menilik Kampung Tangguh Jaya yang Bikin Jakarta Zona Hijau
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Kampung Tangguh Jaya (KTJ) hadir sebagai upaya mengajak masyarakat menanggulangi serta mencegah Covid-19. Kampung Tangguh Jaya merupakan inisiasi Kapolda Metro Jaya yang dilaksanakan bersama TNI dan Pemprov DKI Jakarta.
Terdapat kurang lebih 126 Kampung Tangguh Jaya yang didirikan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sebagai usaha menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang sampai Bekasi (Jadetabek). Aksi nyata melawan Covid-19 ini merupakan hasil kolaborasi dari Tiga Pilar di kawasan, yakni Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
Dalam suatu kesempatan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran berharap aksi nyata berupa Kampung Tangguh Jaya ini bisa lebih cepat dalam menurunkan angka penyebaran Covid-19.
Fadil menilai dalam menangani masalah penyebaran Covid-19 ini perlu adanya kerjasama semua pihak. “Semua elemen harus bergerak bersama-sama untuk mewujudkan Jadetabek sehat, aman dan sejahtera. Kita kembali ke Zona Hijau,” harap Fadil.
Memaksimalkan Peran Kampung Tangguh Jaya
Di tempat dan kesempatan berbeda, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran meminta jajarannya benar-benar memaksimalkan Kampung Tangguh Jaya dengan mendisiplikan protokol kesehatan serta melaksanakan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).
Fadil mengimbau kepada RT, RW, Lurah, dan juga Camat setempat, agar bahu membahu bersama TNI dan Polri dalam memaksimalkan Kampung Tangguh Jaya. Dengan meningkatkan penjagaan dan pengawasan kepada masyarakat, dirinya optimis Jakarta akan secepatnya kembali normal dan sehat.
“Kerjasama ya bapak-bapak dan ibu-ibu semua. Kasih tahu anggota kami di lapangan kalau ada warga yang terpapar. Lalu beri perhatian dan terus dijaga sampai benar-benar pulih. Tim medis setempat juga sudah pasti akan membantu juga penanganannya. Kita saling kerjasama demi kebaikan dan kesehatan bersama,” tutur Fadil Imran.
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman juga meminta seluruh anggotanya untuk benar-benar melaksanakan kegiatan Kampung Tangguh Jaya sebaik mungkin.
“Kita kerja keras bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 ini. Ada yang sakit dibantu dan dijaga. Intinya, kita sama-sama bergerak agar Jakarta kembali seperti dulu lagi,” ujar Dudung.
Bukti Tekan Penyebaran Covid-19
Program Kampung Tangguh Jaya (KTJ) Polda Metro Jaya juga telah menyentuh daerah perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. Di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Kampung Tangguh Jaya mampu menekan angka positif Covid-19.
Tercatat, dari belasan orang positif virus Covid-19 dapat menjadi nol berkat program tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan Kampung Tangguh pertama berlokasi di RW 9 Perumahan Villa Asia, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede. Pada awalnya, menurutnya ada 19 orang di RW tersebut yang terkonfirmasi virus Covid-19.
"Di KTJ itu angka terkonfirmasi virus corona awal sebanyak 19 orang. 18 orang sudah sembuh dan hanya satu yang masih isolasi mandiri. Artinya dengan Kampung Tangguh Jaya itu sudah berubah menjadi zona hijau," tutur Yusri dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (6/3).
Lebih jauh Yusri mengungkapkan, ada satu perumahan lagi yang angka terkonfirmasi virus corona turun dengan cepat karena program Kampung Tangguh Jaya.
Adapun lokasi Kampung Tangguh itu terletak di RW 4 Perumahan Grande Village Residence, Kampung Parakan Jati, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede.
"Di sana terkonfirmasi awal 19 orang sekarang sudah nol. Yang awalnya di sana zona merah saat ini sudah zona hijau," tutupnya.
Raih Predikat Zona Hijau
Terpisah, Kampung Tangguh Jaya (KTJ) Pulau Panggang di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Kabupaten Kepulauan Seribu berhasil meraih predikat zona hijau atau zero kasus Covid-19.
"Iya benar satu lagi, Kampung Tangguh Jaya Pulau Panggang di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara kini sudah zona hijau, dimana sejak tanggal 27 Februari 2021 kemarin sampai dengan saat ini tidak ada lagi kasus aktif Covid-19," terang AKP Josman Harianja, SH selaku Kapolsek Kepulauan Seribu Utara saat di konfirmasi.
Josman menambahkan, bahwa dari empat Kampung Tangguh Jaya yang ada di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tiga diantaranya sudah zona hijau dan tinggal satu lagi Kampung Tangguh Jaya yang masih zona kuning yakni KTJ Pulau Kelapa.
"Dengan sudah zona hijaunya Kampung Tangguh Jaya Pulau Panggang maka dari empat Kampung Tangguh Jaya yang ada di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara sudah tiga Kampung Tangguh Jaya yang berpredikat zona hijau," tambahnya.
Diketahui, tiga Kampung Tangguh Jaya di wilayah Kepulauan Seribu Utara yang sudah zona hijau adalah Kampung Tangguh Jaya Pulau Pramuka, Kampung Tangguh Jaya Pulau Harapan dan Kampung Tangguh Jaya Pulau Panggang, sementara satu Kampung Tangguh Jaya lagi, yakni Kampung Tangguh Jaya Pulau Kelapa masih berada di zona kuning dengan kasus aktif tiga orang.
"Kasus tertinggi kasus Covid19 di Pulau Panggang berjumlah 25 orang pertanggal 23 Januari 2021, berkat kerja keras Tim Kampung Tangguh Jaya Pulau Panggang, Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Pulau Panggang, elemen masyarakat di kewilayahan dan intervensi Tiga Pilar akhirnya sejak tanggal 27 Februari 2021 sampai dengan saat ini zero kasus," ujar Josman menutup pembicaraan.
Turunkan Covid-19 di Jakarta Pusat
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menegaskan program Kampung Tangguh Jaya cukup baik menurunkan angka kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat.
Terhitung dua bulan berjalan, kehadiran Kampung Tangguh Jaya di Jakarta Pusat berhasil mengubah status zona Covid-19 mulai dari zona merah menuju zona kuning di beberapa titik.
"Cukup bagus ya. (Efektivitasnya) lebih dari 70-80 persen, intinya sangat efektif. Misalnya di Kampung Tangguh Jaya di Sawah Besar itu dulunya kasus aktif ada 43 kasus. Sekarang tinggal dua kasus COVID-19," ungkap Hengki di Mapolres Jakpus.
Menurutnya, Kampung Tangguh Jaya turut melibatkan Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan Kodim 0501 JP/BS. Saat ini di Jakarta Pusat terhitung sudah ada sebanyak 83 RW yang menjadi Kampung Tangguh Jaya.
Hengki menambahkan, di dalam Kampung Tangguh Jaya, tidak hanya penanganan Covid-19 yang disiapkan tapi juga penanganan pemulihan ekonomi hingga ketahanan pangan dengan melibatkan warga secara aktif.
Ia pun berharap ke depannya seluruh RW di Jakarta Pusat dapat mengikuti kinerja dari Kampung Tangguh Jaya sehingga penanganan Covid-19 lebih cepat selesai.
"Sekarang baru kita inisiasi 83 Kampung Tangguh Jaya di Jakarta Pusat , kalau bisa sampai 390 RW bisa terlibat. Kami sangat senang masyarakat bisa terlibat," tutur Hengki.
Ke depannya, Tiga Pilar di Jakarta Pusat merencanakan pelibatan masyarakat di Kampung Tangguh Jaya menjadi Polisi Kampung Tangguh Jaya.
Tujuannya agar masyarakat dapat berperan aktif mengawasi penerapan protokol kesehatan 5 M. Antara lain, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan dapat berjalan maksimal sehingga Covid-19 dapat segera teratasi.
DPR Apresiasi Kampung Tangguh Jaya PMJ
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana mengapresiasi program Kampung Tangguh yang digalakkan Polda Metro Jaya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
‘’Setelah mengkaji konsep dan implementasinya, kami mengapresiasi program yang ditujukan untuk memutus mata rantai penularan pandemi Covid-19 itu," tutur Eva Yuliana, dalam siaran persnya.
Belum lama ini, Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) reses ke DKI Jakarta. Dalam kunker itu Komisi III DPR membahas sejumlah agenda kerja bersama Kanwil Kemenkumham Provinsi DKI Jakarta, Kejati DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya (PMJ), dan BNNP Jakarta. Eva Yuliana ikut dalam kunker tersebut.
Politikus NasDem itu melanjutkan, apresiasi tersebut terfokus pada keberhasilan melibatkan berbagai elemen, mulai personel TNI hingga para stakeholder di tingkat provinsi, kota, kecamatan, kelurahan, bahkan sampai tingkat RT/RW. Semua peduli dan seluruhnya terlibat.
Wali Kota Tangerang Ucapkan Terima Kasih
Di tempat dan kesempatan berbeda, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany pernah mengunjungi Kampung Tangguh Jaya Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
Kunjungan kerja itu dilakukan di dua tempat. Antara lain, di RW 12, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang dan RW 08. Kelurahan Pondok Kacang Barat.
Dalam kunkernya, Airin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya atas bantuannya mendirikan Kampung Tangguh Jaya di wilayah Tangerang Selatan.
"Tentunya hal ini sangat membantu Pemda Tangsel dalam rangka mengatasi penyebaran dan menekan penularan Covid-19 di hulu wilayah Kota Tangerang Selatan," kata Airin dalam siaran pers tertulisnya.
Lebih jauh pihaknya pun berharap, Kampung Tangguh Jaya akan menjadi kolaborasi, koordinasi dan kerja sama serta gotong royong dalam rangka mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Lanjutnya, program ini dinilai penting dalam rangka pemulihan ekonomi dengan budidaya lelenya dan yang lainnya termasuk hidroponik.
"Dan tentu juga dalam rangka 3T ( Testing, Tracing dan Treatment) yang alat alatnya sudah disiapkan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya," sambungnya.
Dalam kunjungannya Wali Kota Tangsel juga meninjau Posko Kampung Tangguh Jaya, rumah isolasi, kolam ikan lele, tanaman hidroponik yang dibuat oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya serta pelaksanaan swab antigen yang dilakukan oleh satgas Covid-19 yang telah dilatih oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Dirinya yang mewakili warga Tangsel menyampaikan apresiasi kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Kapolres Tangsel yang telah memotori pembangunan infrastruktur dan kegiatan di Kampung Tangguh Jaya.
"Pemda Tangsel akan menindak lanjuti apa yang telah dilakukan oleh Ditresnarkoba di Kampung Tangguh, sehingga akan berkelanjutan menjadi Kampung Tangguh Jaya yang mampu melawan pandemi Covid-19," tandasnya.