logo-pmjnews.com

News

Rabu, 3 Maret 2021 16:50 WIB

Polisi: Belum Ada Laporan Ali Kalora Tertembak Saat Kontak Senjata di Poso

Editor: Ferro Maulana

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Foto : PMJ News/Istimewa).
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Foto : PMJ News/Istimewa).

PMJ NEWS - Kepolisian belum dapat memastikan kabar Ali Kalora tertembak saat kontak tembak antara Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan Satuan tugas Madago Raya di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso, Sulawesi Tengah.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menerangkan, belum ada laporan yang diterima terkait kabar tersebut. Hingga saat ini, hanya ada laporan perihal dua anggota MIT yang tewas dalam kontak senjata itu.

"Sementara belum (Ali Kalora tertembak, red). Yang pasti dua itu," ujar Rusdi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

"Yang jelas kelompok ini berjumlah 11. Kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu," sambung dia.

Di samping itu, menurut data yang diterima kedua anggota MIT yang tertembak juga bukan anak dari Ali Kalora.

"Tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora. Bukan anaknya," ungkap Rusdi.

Adapun Densus 88 Antiteror juga masih menelusuri pergerakan kelompok MIT yang keluar dari hutan. Diduga mereka mencari persediaan makanan.

“Yang jelas kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur Poso dilaporkan tewas, usai kontak tembak dengan Satuan tugas Madago Raya.

Kontak tembak terjadi di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Saat ini, jenazah Irul dan Alfin telah berada di RS Bhayangkara Palu.

BERITA TERKAIT