Minggu, 21 Februari 2021 06:12 WIB
PLN Terjunkan 6.170 Personel Amankan Listrik di Wilayah DKI-Jabar
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - PT PLN Persero menerjunkan 6.170 personel pengamanankan kelistrikan di daerah terdampak banjir wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
Sampai Sabtu (20/6/2021) malam, terdapat 1.376 Unit gardu distribusi terdampak banjir. Yang mana 505 gardu distribusi dan sekitar 135 ribu pelanggan telah kembali dinyalakan.
“Petugas PLN terus bersiaga memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” terang Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS kepada wartawan.
Adapun beberapa wilayah yang masih terdampak di Wilayah Jakarta, antara lain, Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Bambu Apus, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan, dan Karet Tengsin.
Kemudian, di Jawa Barat, sebagian Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Jatibening, Jatiwaringin, Pondok Gede, sebagian Cikarang, sebagian Karawang, dan sebagian Gunung Putri.
Haryanto menegaskan, bahwa listrik dinonaktifkan apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.
PLN melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Selain itu, juga kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.
"Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," tutupnya.