PMJ NEWS - Satgas Penanganan Covid-19 memastikan vaksin Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) sudah teruji keamanannya. Adapun BPOM telah mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19.

"Hasil evaluasi bersama pada 5 Februari 2021, BPOM menerbitkan EUA vaksin Coronavac untuk usia 60 tahun ke atas dengan dua dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari," terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam pernyataan tertulisnya, yang diterima di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Masyarakat atau kelompok lansia masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Hal itu disebabkan, laju penambahan pasien meninggal dunia akibat virus itu terus bertambah setiap hari dan lansia merupakan kelompok berisiko tinggi (paling rentan).

Masih dari penuturan Wiku, tahap pertama vaksinasi Covid-19 diberikan kepada tenaga kesehatan yang masuk kelompok lansia.

Sedangkan, keluarnya izin EUA dari BPOM usai melalui berbagai kajian serta hasil evaluasi bersama para ahli dan juga mengikuti perkembangan hasil uji vaksin lansia di Brazil dan Tiongkok.

Sebelum mengeluarkan EUA, BPOM sudah membahas hasil evaluasi bersama para ahli yang berkompeten. Antara lain, tim Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli bidang vaksin. Yaitu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dokter spesialis alergi dan imunologi serta dokter spesialis geriatri.