PMJ NEWS - Tingginya intensitas hujan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung mengakibatkan penambahan debit permukaan air. Alhasil, 13 pintu air di Jakarta berstatus siaga III pada Senin (8/2/2021).

Seperti dikutip dari laporan di poskobanjirsda.jakarta.go.id, sekitar pukul 12.50 WIB, sebanyak 13 pintu air yang mengalami kenaikan status. Bendung Katulampa yang menjadi hulu aliran Sungai Ciliwung mengalami peningkatan mencapai 88 sentimeter.

Kemudian, Peil Schaal (PS) Depok dengan ketinggian 219 sentimeter (cm) dan Pintu Air Manggarai ketinggian air 808 cm. Sedangkan Pintu Air Karet untuk aliran Kanal Banjir Barat dengan ketinggian 517 cm. Pintu Air Marina Ancol untuk aliran air laut dengan ketinggian 185 cm.

Selanjutnya, PS Pesanggrahan dengan ketinggian air 173 cm. PS Angke Hulu dengan ketinggian air 214 cm. PS Sunter Hulu dengan ketinggian 182 cm. PS Pulo Gadung dengan ketinggian 607 cm.

Adapun Pintu Air Istiqlal dengan ketinggian air mencapai 327 cm, Pintu Air Jembatan Merah ketinggian 175 cm, Pintu Air Flushing Ancol ketinggian 187 cm, dan Pintu Air Hek ketinggian 210 cm.

Diberitakan sebelumnya, banjir akibat luapan kali Ciliwung merendam sebagian wilayah DKI Jakarta.Salah satunya kawasan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Setidaknya 5 RW sampai siang ini masih terendam banjir.

"Kondisi awal tinggi air di kawasan ini 10 centimeter (cm), tapi berdasarkan data yang kami dapatkan hingga pukul 09.30 WIB kedalamannya semakin meninggi hingga 275 cm," ungkap Lurah Kampung Melayu, Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).

"RW yang terkena dampak banjir ini total ada 5, yaitu RW 04, 05, 06, 07, dan RW 08. Hampir ratusan warga sudah kami evakuasi ke tempat pengungsian," sambungnya.