test

Olahraga

Sabtu, 30 Januari 2021 06:06 WIB

Ingin Dipecat Manajemen, Pelatih Napoli Gattuso Marah-marah

Editor: Ferro Maulana

Kemarahan Pelatih Napoli Gennaro Gattuso. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Penampilan buruk Napoli di beberapa pertandingan terakhir Serie A Italia memunculkan isu pemecatan terhadap Gennaro Gattuso sebagai pelatih. Mendengar hal tersebut, Gattuso pun marah besar.

Saat menangani Napoli pada awal musim 2019/20 lalu, Gattuso yang dibebani target untuk merusak dominasi Juventus di kancah sepakbola Liga Italia, kemudian melakukan banyak transfer pemain besar.

Victor Osimhen, Tiemoue Bakayoko, Hirving Lozano, Konstantinos Manolas, Matteo Politani merupakan deretan pemain baru dengan harga beli mahal serta menjadi jaminan mutu di berbagai posisi dalam skema andalan Gattuzo, 4-4-2.

Total belanja Napoli selama kurun waktu 18 bulan terakhir di bursa pemain mencapai 145,5 juta euro atau setara Rp 2,47 triliun bagi kelima pemain baru tersebut.

Kemarahan Pelatih Napoli Gennaro Gattuso. (Foto: Dok Net)
Kemarahan Pelatih Napoli Gennaro Gattuso. (Foto: Dok Net)

Tetapi seiring perjalanan waktu, performa Napoli belum kunjung membaik. Dibekali pasukan dengan budget mahal, Gattuso di musim perdananya justru hanya mampu membawa Dries Mertens dan kawan-kawan finish di peringkat ketujuh klasemen akhir, selisih 21 angka dari Juventus yang keluar sebagai juara.

Pada musim ini, Napoli justru tercecer di posisi keenam klasemen Serie A dengan koleksi 34 poin, tertinggal 9 angka dari AC Milan yang ada di posisi teratas.

Kondisi yang tak memuaskan ini menjadikan posisi Gattuso mulai digoyang. Berdasarkan, laporan Football Italia, petinggi Il Partenopei sudah memperingatkan Gattuso soal posisinya.

Pelatih berusia 43 tahun itu akan melakoni laga krusial kontra Atalanta di semifinal Coppa Italia tengah pekan depan. Jika sampai kalah maka presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis disebut tak segan untuk langsung mencopotnya sebagai pelatih.

Bukannya khawatir, Gattuso justru meluapkan amarahnya dengan mengaku dirinya tak masalah dipecat ketimbang pekerjaannya tak dihargai.

“Presiden sudah berbicara kepada tim dan meyakinkan saya, walaupun saya tidak membutuhkannya. Saya melakukan pekerjaan saya, jika itu tidak dihargai, maka oh baiklah, tidak masalah,” ujarnya menambahkan.

“Kami berada di semifinal Coppa Italia. Lihat di mana Real Sociedad dan AZ Alkmaar berada, namun orang-orang bertindak seolah-olah kami tidak mencapai apa-apa dengan lolos fase grup di Liga Europa,” tuturnya.

“Tidak ada yang memberi saya sesuatu, jadi saya tidak merasa tertekan. Namun sulit untuk menang di Napoli. Jika saya semakin jengkel, saya akan pergi dan melatih di Kuwait atau semacamnya,” katanya lagi.

“Saya tahu ini adalah bagian dari pekerjaan, dan saya akan terus bekerja selama saya diizinkan. Tetapi, yang terjadi belakangan ini berlebihan,” kesal Gattuso. (Sumber: Football Italia).

BERITA TERKAIT